Monday, December 28, 2009

.11 months

What? Only another month to go before my little prince turns one? How time really flies...

Since there's no pediatrician appointment for this month, I can't exactly tell for sure his height but pretty sure that his weight is now 11kg.

Josh yang lucu udah makin pinter berdirinya. Tiap lihat tempat tinggi, pasti mau dia panjat, ga peduli tinggi rendah, keras maupun empuk. Dia udah bisa rambatan juga di dalam playpen-nya. Bergeser sepanjang satu sisi playpen.

Already a pro of crawling, he likes to crawl to forbidden places/things like mat, trash etc. Always smile while watching him crawling. Just like a little puppy *woof woof*

Pelan-pelan udah mulai dititah and I think he quite enjoys it. Walaupun cuma berhasil 4-5 langkah trus abis itu dia berontak untuk merangkak, tapi dia udah bisa dititah untuk naik tangga :-P

And he can do these things:

Clapping hands. Lucu banget gayanya. Kadang suka terlalu heboh sendiri sampai tangannya nyasar ke muka hihi.

Pai pai - Chinese people do this when they're praying and give respect. Only 2 days for him to remember this new thing, what a clever boy. A good preparation for the upcoming Chinese New Year hehe.

Dadagh. Tangannya diputar-putar kayak miss universe lagi nari Bali. Geli banget kalau ngeliat dia lagi bye-bye gitu.

Kiss bye. Cuma bisa kasih bunyi-bunyian pakai mulut aja. Itu pun kalau dia mood. Kalau lagi ga mood, ya dibalas dengan bye-bye :D

Kipas-kipas. Nah loh, aneh banget kan. Susternya macem-macem nih ngajarinnya hihi. Tau deh ni anak kok bisa kipas-kipas. Mulai dari kertas, tutup tempat makan sampai sendok, semua dipakai buat ngipas hihi.

Ngoceh-ngoceh. Dari yang jelas seperti mamam, papa, mama, boh *manggil boboh-nya* sampai yang ga jelas seperti nyanyanyanyanya. Bawelnya...

Tapiiiii Josh makannya lagi bandel nih. Makan buah mulai susah, padahal biasa kalau alpukat dan jeruk dia lumayan suka, tapi ini musti dipancing-pancing dulu. Makan nasi juga mulai bandel. Lamaaaa banget. Sampai yang nyuapin jadi ngantuk hehe. Maunya main mulu tapi mulutnya ga mau dibuka. Kenapa ya? Mungkin karena dia udah mengenal rasa kah? Gara-gara kita juga sih suka kasih dia icip-icip makanan dewasa hehe. Beda banget sama makanan dia yang anyep itu kali ya. Ah, sabar lah, tinggal sebulan lagi dia bisa makan garam. Pokoknya mamanya harus telaten nih kalau ngasih dia makan.

Untungnya minum susu malah suka tuh sekarang. Makan siang jam 11.30, ntar jam 13.30 dia udah minta susu lagi. Gue lihatnya aja eneg, soalnya porsi dia makan banyak juga tuh hehe.

Oya, giginya udah 8! Empat di atas, empat di bawah. Kalau ketawa makin lucu deh. Giginya gede-gede soalnya :-P

Trus Josh juga kalau bobo udah teratur banget jadwalnya. Pagi sekitar jam 9 dia bobo 1-1.5 jam. Siang sekitar jam 2 dia bisa bobo sampai 2 jam! Hooray, time for facebook :D Malam sekitar jam 7.30 bobo lagi dan bangun jam 6 pagi *hoahmm* Sayangnya, Josh masih suka bangun tengah malam untuk minum susu nih. Tetap gue latih sih, moga-moga next year udah bisa tidur nyenyak sampai pagi ya, sayang.

*oh baby, i'm so damn proud of you

Thursday, December 10, 2009

.10 months

Josh is 10m now! That little prick hihi.

A bit flashback: Finally I took him for therapy because after 9.5m he still couldn't sit by himself. So instead of waiting for it to happen naturally, which I'm afraid is going to be too late, I made the decision to go. Maybe the word 'therapy' raises questions so I prefer to call it 'sport'.

Day 1: heboh. Josh nangis dan jerit sana sini hihi. Kasian sih ngeliatnya tapi kan ini buat dia juga ya. Salah satu latihannya: kalau dia majunya merayap, sama terapisnya kakinya diangkat dan dibentuk seperti merangkak. Satu dua kali langsung jatuh sih, tapi dicoba gitu terus.

Selain itu ada juga latihan bangun dari posisi telentang. Awalnya dibantu dengan ditarik pakai tangan, tapi lama-lama dia bisa bangun sendiri dengan pinggang ditahan sama tangan kita. Bahkan setelah beberapa kali latihan, tiba-tiba dia bisa bangun dari posisi telentang ke duduk tanpa dibantu.

Josh paling benci olahraga sama bola besar. Jadi Josh ditelentangin di atas bola trus disuruh bangun dengan cara yang sama seperti di atas, tapi mungkin karena di atas bola jadi agak nakutin ya, maka menjerit-jerit lah dia dengan hebohnya :D

Then, with only 3 sessions, exactly 1 day before he's 10m, he can crawl and sit! Even now he crawl very fast. Iseng pula dia, demennya main ke kolong *abis itu ga bisa keluar, pantatnya kejepit hihi* trus nguprekin tempat sampah dan ngejar keset!

A couple days later, he can stand on his crib! Dari posisi telentang, dia merangkak trus berusaha manjat pagar crib-nya, dan tadaaaaa.... Hebatnya hehe. Setelah itu... mulai deh semua tempat langsung dipanjatin huf huf. Gempor juga jagainnya ya, but I'm happy. So damn happy hehe.

Plus ni anak makin lucu aja. Dia udah bisa dadagh dengan tangan diputer-puter kayak lagi nari dan tepuk tangan *benernya udah bisa dari 9 bulan sih, tapi sekarang makin lancar*. Udah bisa ngomong mama, papa, apa, mamam dan bo. Bisa joget-joget kalau denger lagu hihi. Yang pasti kalau ngajak dia ke mall sekarang sih enak deh, karena udah ga rewel dan bisa enjoy di mall.

Untuk makanan sih masih sama. Paling sekarang gue suka kasih dia brokoli dan untungnya ga ada keluhan apa-apa. Untuk sarapan kadang-kadang gue kasih misoa, dan dia lumayan suka. Mungkin karena asin kali ya hehe. Gue juga selalu sedia Healthy Times Cereal Mixed Grain kalau pas telat bangun untuk nyiapin sarapan hihi.

*muach, baby boy, mama loves you so much!

.9 months

Nine months. It feels so fast. As usual, we went to the doctor: the last shot for this year.

Weight: 9,6kg
Height: 76cm

The doctor was a bit worried because Josh couldn't sit on his own yet. Apparently his legs are not strong enough, so he probably need to go for a therapy if in the next 2 weeks he still couldn't sit. Well, I was a bit shocked hearing the word 'therapy', as if there's something wrong with my baby. But after she explained the therapy process, I agreed to do it. It's not that different with Gymboree, Tumble Tots etc, actually.

Josh is not having any problem on food. Lately he prefers to have his food more solid. I also try to give him a fish, but it's not salmon this time and the cutting is very small. Luckily, nothing happens.

But the most confusing thing is that he suddenly doesn't like fruit. I wonder why.

*sit, baby, sit!

.8 months solid food

On this 8th month, my boy already has his daily schedule of activity. Meaning it's easier to guess his mood.

MORNING rice ceral atau oatmeal
SNACK fruit
LUNCH cooked white/red rice with vegetable and meat/chicken/fish
AFTERNOON cooked white/red rice with vegetable and meat/chicken/fish

For the rice cereal, I tried another versions from Gasol: Banana and Red Rice. Think it's nicer than the Green Bean.

One time, I gave him Yoplait Baby yoghurt and I think he liked it. He also tasted peach (mama's favorite fruit) and he liked it. He ate one whole peach by himself.

No salmon, thanks. Like I posted before, he got sick after eating that. Not sure because he's allergic to or the portion was too muach.

*so far so good

Tuesday, October 20, 2009

.CrossStitcher Issue 219 November 2009

Simply buy the stated subject and you'll know why. Clue: ME :D

Open Reviewed By You article and there it is: the Koi cross stitch that I made for my father-in-law. In this article, you can send your creation and rate it by yourself. Every creation that's published will receive free gift. Here are the gift, sent directly from UK.

1. Dark blue Aida
2. A couple of Madeira threads
3. One Anchor thread
4. A box of pink bows
5. Soluble canvas! What a coincidence that I've been looking for this but couldn't find any here. So you can use this canvas if you want to create a cross stitch on a shirt. Once you're done, just soak the shirt in the water and the canvas will disolve. Isn't it great?
6. White cross stitch hoop



*thank you, guys! i really like the gift

.MPASI 7 bulan

Untuk MPASI 7 bulan dst, ga gue break down lagi karena udah lumayan terbiasa nyiapin makanannya hehe. Jadwal makannya sedikit berubah:

PAGI bubur susu atau oatmeal
SNACK buah
SIANG bubur saring pakai lauk pauk
SORE biskuit (2 minggu pertama), bubur saring pakai lauk pauk (2 minggu selanjutnya)

Untuk bubur saring gue pakai kaldu ceker ayam 2. Lauk pauknya kombinasi antara ayam (diblender dulu), daging sapi (diblender dulu juga), kacang merah, kabocha, butternut, zucchini, wortel, jagung manis, dan buncis.

Berasnya pakai beras merah dan putih yang organik. Kadang dicampur, kadang beras merah atau putih aja. Pastinya Josh lebih suka beras putih soalnya lebih gurih.

Untuk biskuit masih setia dengan Milna. So far udah nyobain rasa original, apple-orange dan banana. Tapi kalau menurut gue banana kurang enak hehe.

*siap-siap untuk masak 2x sehari...

.syuh syuh, pergi jauh-jauh!

Bete. Bete. Minggu lalu gue resmi batuk pilek, setelah sekian lama sehat walafiat hehe. Betenya sih bukan karena idung mampet, tenggorokan gatel dan kepala pening, tapi karena ga bisa cium-cium Josh. Huuuuuu..... siksaan terberat deh. Plus, musti pakai masker kalau dekat-dekat Josh. Pengap banget! Ya gue bela-belain lah supaya Josh ga ketular.

Tapiii....

Josh ketular juga! Huaaaa... Pas hari Jumat siang tiba-tiba badannya hangat dan idung agak meler. Tidur siang juga ga nyenyak dan merengek terus. Untung hari itu dokternya praktik, jadi kita buru-buru kesana. Sebelum ke dokter, Josh sempet gue kasih Tempra, soalnya panasnya udah 38 derajat lebih. Sepanjang jalan, di mobil, udah super duper rewel ni anak. Kasian baby-ku.

Kata dokternya sih emang pilek biasa, kemungkinan ketularan gue *hueeee, ya ga ada maksud gitu loh* Ga ada radang sih, jadi harusnya 1-2 hari udah sembuh. Obat yang dulu masih ada, jadi ga beli lagi. Untuk sementara ga makan bubur dulu, soalnya baru disodorin sendoknya aja dia langsung jerit-jerit. Bagusnya ni anak masih mau minum susu. Ugh, sengsaranya, mana kepala gue juga pusing.

Sore itu panasnya udah agak turun, mungkin Tempra-nya mulai bekerja. Jadi Josh bisa bobo, dan gue pun ikutan bobo. Sekitar jam 8, suhunya 37.6 derajat, jadi gue cuma kasih obat pilek. Kata dokter, 4 jam kemudian (berarti jam 12 malem tuh) disuruh cek suhu tubuhnya lagi. Kalau panas di atas 38 derajat dikasih Tempra, tapi kalau enggak ya biarin aja. Jam 11 malem gue cek, masih di bawah 38 derajat. Gue udah pasang alarm untuk bangun jam 12 kurang. Tapi dasar lagi teler juga, gue ternyata salah pasang alarm. Bukannya 23.50, gue malah pasang 11.50. Ya jelas ga bunyi lah!!!!

Jam 3 pagi gue kebangun. Langsung kaget pas ngeliat jam dan buru-buru ke kamar Josh. Duh, kata susternya tu anak dari jam 1 kebangun dan baru aja bobo. Tapi ga lama abis gue masuk, dia udah kebangun lagi, dan badannya puanaasssss. Langsung gue ukur: 38.6 derajat! Panik dah. Untungnya ga lama setelah gue kasih Tempra, panasnya langsung turun dan dia bisa bobo lagi walau masih agak gelisah.

Paginya sih udah ga meler dan suhu badan udah normal. Fiuh...

Tapiii....

Beberapa hari kemudian Josh sakit lagi. Kali ini dia tiba-tiba muntah-muntah. Stres deh gue. Awalnya pas dikasih susu jam 5 pagi, 30 menit kemudian dia muntah. Kita pikir karena abis dikasih susu terus dia guling-guling. Padahal sih biasa juga gapapa, gumoh aja dia jarang. Nah, jam 6.30 kita kasih sisa susunya yang tadi ga abis. Eh, 30 menit kemudian dimuntahin lagi *mulai panik*. Jam 7.30 gue kasih makan biskuit. Makannya sih lumayan lahap dan tetap habis tapi lagi-lagi 30 menit kemudian dimuntahin. Huhu. Udah deh, gue ga tahan, langsung daftar dokter dan ga lama berangkat.

Mana antri dokternya lama pula. Josh udah setengah teler tapi ga bisa bobo. Duh, malu deh nongol lagi di tempat praktek si dokter ;) Kalau dilihat sih kayaknya ga ada gejala diare *tadi pupunya normal* jadi kemungkinan karena kemarin gue kasih salmon. Wah, gimana sih, Josh, kok samaan kayak mama ga suka salmon hehe. Sukanya sashimi aja ya :D Jadi ya dikasih obat sebelum makan supaya meredakan mual, dikasih semacam oralit yang bisa diminum kalau dia muntah lagi dan dikasih vitamin untuk dicampur ke makanannya. Hopefully sih ga diare...

Untungnya ni anak masih mau makan tuh. Walaupun setelah dia makan/minum susu gue selalu was-was menghitung 30 menit pertama. Bagusnya dia ga muntah lagi for the rest of the day. Tapi, pupunya moncor alias cair. Hiks... gue takut banget dia diare. Abis kata dokternya kalau diare dan sampai lemas bisa diinfus. Kasian banget anak gue *tok tok tok*. Semaleman sih ga pupu lagi jadi kata dokternya gapapa, mungkin itu ngebuang bakteri jahat yang ada di perutnya.

Besoknya Josh juga udah ga muntah tapi pupunya masih moncor 2x. Cuma ga terlalu cair sih jadi ya gue banyakin minum air putih aja abis dia ga suka banget sama si oralit itu. Emang aneh sih rasanya. Gue aja ga suka hehe. Besoknya lagi Josh udah sembuh. Bagus deh. Gue jadi bisa istirahat dari rasa panik hehe.

*jangan sakit lagi ya, sayang

Thursday, October 08, 2009

.8 months

Josh udah 8 bulan nih. Mms... tapi kok belum bisa duduk atau merangkak ya *mulai khawatir*. Gejalanya ni anak malah lebih mau berdiri dan kayak mau rambatan gitu. Apa-apa ga ya? Abis kalau baca di buku/majalah, katanya anak bayi lebih bagus ada fase merangkaknya, biar kalau udah gede daya konsentrasinya bagus. Apa-apa ga ya?

Sempat kepikir mau bawa Josh ke baby gym yang di RS Bunda. Tapi ntar disana jadi dipaksa merangkak ga ya? Kan kasian juga, siapa tau emang belum waktunya, bukannya dia ga bisa. Benernya ancang-ancang dia merangkak udah ada sih. Kalau tengkurap badannya udah bisa diangkat tinggi, trus kakinya udah masuk satu. Tapi somehow kok stuck di posisi itu terus ya? Bingung nih gimana lagi cara merangsangnya. Mainan udah ditaruh di depan, samping bahkan di atas, tapi ga epek. Yah moga-moga aja dalam bulan ini dia udah bisa deh.

Tgl 29 October kemarin seperti biasa ke dokter lagi.

BB: 9,3kg (ih kok naiknya ga banyak ya padahal gue pikir setelah makan bubur saring bisa naik 1kg haha)
TB: 74cm

Semua ok sih, selain masalah di atas itu :( Padahal kata dokternya, Josh tuh udah kuat loh. Wong sama dokternya kan dicoba, pas Josh lagi telentang, telapak tangannya disuruh genggam jari dokternya, trus sama dokternya diangkat ke posisi duduk, kemudian ke posisi berdiri, dan dia bisa! Wah, ni anak mau langsung lari kali ya hehe.

Pertanyaan kali ini ga banyak, mostly seputar MPASI.

Q: Udah boleh makan bubur kasar belum? Soalnya kalau dikasih bubur saring halus kok belakangan sering dilepeh. Pas dicampur sama bubur kasar malah dia demen, gayanya kayak orang lagi ngunyah steak :D
A: Boleh-boleh aja yang penting anaknya siap dan ga dimuntahin.

Q: Makan ikan boleh ga?
A: Kasih salmon aja, tapi jangan kebanyakan juga, soalnya ikan laut cenderung bikin alergi.

Q: Makanannya boleh dikasih garam? *Pastinya ini pertanyaan titipan dari mertua gue. Kalau gue sih jelas-jelas ga bakalan kasih garam sebelum Josh umur 1 tahun*
A: Jangaaann *sambil mendelik* - andai mertua gue lihat :-p Kasih keju aja, itu juga jangan sering-sering, biar si kecil merasakan rasa asli makanan.

Q: Kalau malam mustinya masih bangun minum susu atau engga sih?
A: Tergantung anaknya aja, usia segini masih bangun malam wajar kok :)
--> Doh, benernya sih gue udah mau menerapkan tidur straight from 12 to 5am. Makanya entah dari jaman kapan itu gue udah suruh si suster kalau Josh minum susu jam 3 takarannya dikurangin. Dasar dia terlalu cinta sama anak gue, kayaknya ga pernah dijalanin tuh. Katanya kasian. Lah?! Ya sutra lah, kan dia juga yang bangun tengah malem hihi.

Q: Makan bubur saringnya udah boleh 2x belum?
A: Boleh aja. Sekali makan siang, sekali lagi makan sore. Usahakan makan sore sebelum jam 6. Makan pagi masih tetap bubur susu.

*moga-moga next month kita bisa pamer gaya merangkak kamu ke dokter ya, Josh*

Wednesday, September 30, 2009

.Josh and his me time

Finally, Josh was having his me time at Spa Baby, Dharmawangsa Square. The place was nice and clean, and very child friendly of course.

First round: hair cut. We were a bit surprised that he could sit still during the process. Of course we 'bribed' him with lots of things, from Barney DVD to all kind of rattles, but the champ was: bubble. How simple my baby was.

Second round: Swim! I was worried that he would cry once he's in the water but turned out, he really liked it. He kicked and punched as if he was Michael Phelps!

Third round: Massage. He's starting to be a bit cranky - sleepy and hungry I guessed. So the massage only took 10mins.

*when will I have my next me time, papa?

.Chloe and Christian

Ada cross stitch yang udah jadi lagi nih: alphabet cross stitches for Chloe and Christian (Ian). Jadinya sih udah agak lama tapi baru sempat di-upload sekarang karena sibuk Josh udah mulai MPASI dan sibuk sama online shop hehe.

Untuk Chloe, gue masih pakai pola yang beli di Hobby Craft. Untuk Ian gue pakai pola free yang ada di majalah CrossStitcher. Tadinya gue cuma mau buat nickname Ian aja, abis kalau Christian panjang banget :D Tapi pas diukur-ukur ternyata pola dari majalah ini ga terlalu besar size-nya. Ya udah lah, gue buat satu nama aja. Jadinya juga cepat banget, soalnya simple. Benangnya ga semua gue beli baru, paling yang main colours-nya aja. Lainnya gue ambil dari benang-benang sisa yang warnanya mirip-mirip.

Next project: Joshua. Huaaa maafkan mama ya, Josh, untuk anak sendiri malah belum buat. Padahal kainnya udah gue ukur dan gue gunting. Pokoknya before end of this year udah musti jadi! Hihi, lama amat ya time frame-nya :P

*sabar ya, Josh

Monday, September 07, 2009

.jadwal MPASI 6 bulan++

Kenapa 6 bulan++? Karena sampai seminggu setelah 6 bulan, Josh belum mulai bubur saring. Jadi waktu 6 bulan itu kan gue ngasihnya ga rutin, kadang sehari 2x, kadang 3x. Nah waktu terakhir ke dokter (Josh udah ampir 7 bulan), dikasih tau bahwa untuk memulai bubur saring, lebih baik sebelumnya anak dibiasakan dulu untuk makan bubur susu 2x sehari. Misalnya dengan jadwal: PAGI bubur susu SNACK buah SIANG bubur susu SORE biskuit.

Jadi waktu awal bulan ke-7 Josh masih makan dengan jadwal di atas. Bulan ke-7 minggu ke-2 baru deh dia mulai makan bubur saring.

Untuk bubur susu (gue pakai Gasol), Josh ga terlalu suka hihi. Emang dasar tu anak ga suka susu kali ya. Paling ga suka bubur susu kacang hijau. Makannya lamaaa banget, trus buatnya musti agak encer. Tapi emang baunya ga enak sih hehe. Kalau bubur beras coklat dia lumayan ok. Oatmeal juga dia lumayan suka. Yang pasti sih Josh suka sekali buah. Bagus lah, biar sehat.

Ini nih menu MPASI 6 bulan++ Josh (dimulai dari tanggal 23 Juli, selesai tanggal 1 September) :)

1. PAGI pisang 1/2 SORE biskuit milna 1/3
2. PAGI pisang 1/2 SORE biskuit milna 1/3
3. PAGI biskuit milna 1/3 SIANG pisang 1/2
4. PAGI bubur susu beras merah
5. PAGI bubur susu beras merah SIANG jeruk baby
6. PAGI bubur kacang hijau SIANG jeruk baby SORE biskuit milna 1/2
7. PAGI bubur kacang hijau SIANG jeruk baby SORE biskuit milna 1/2
8. PAGI bubur kacang hijau SORE biskuit milna 1/2 + pisang
9. PAGI bubur beras merah SIANG pepaya SORE biskuit milna 1
10. PAGI bubur beras coklat SORE biskuit milna 1 + pepaya
11. PAGI bubur beras coklat SORE biskuit milna 1 + pisang
12. PAGI bubur beras merah SIANG jeruk baby SORE biskuit milna 1 + pisang
13. PAGI bubur beras coklat SORE biskuit milna 1 + pepaya
14. PAGI bubur beras coklat + wortel SORE biskuit milna 1 + pepaya & jeruk baby
15. PAGI bubur beras coklat +wortel SORE biskuit milna 1 + pisang & jeruk baby
16. PAGI bubur beras coklat + kacang merah SORE biskuit milna 1
17. PAGI bubur kacang hijau SIANG pepaya SORE biskuit milna 1
18. PAGI bubur beras merah SORE biskuit milna 1
19. PAGI bubur beras coklat + apel SIANG biskuit milna 1
20. PAGI bubur beras coklat + apel SORE biskuit milna 1
21. PAGI bubur kacang hijau SORE pepaya + biskuit milna 1
22. PAGI bubur beras coklat + 1/2 kuning telur SORE biskuit milna 1 + pepaya & jeruk baby
23. PAGI bubur kacang hijau SIANG pepaya SORE biskuit milna 1
24. PAGI bubur beras merah SORE pisang
25. PAGI bubur kacang hijau SIANG pisang SORE biskuit milna 1
26. PAGI bubur beras merah SIANG pepaya SORE biskuit milna 1
27. PAGI bubur beras coklat + wortel SORE biskuit milna + pisang & jeruk baby
28. PAGI bubur kacang hijau SIANG alpukat SORE biskuit milna 1.5
29. PAGI bubur beras coklat + wortel SIANG pepaya & jeruk baby SORE biskuit milna 1.5
30. PAGI bubur oatmeal SIANG pepaya SORE biskuit milna 1.5
31. PAGI bubur beras coklat + kacang merah SIANG pepaya
32. PAGI oatmeal SIANG pisang SORE biskuit milna 1.5
33. PAGI bubur beras merah + kacang merah SIANG puree pir SORE biskuit milna 1.5
34. PAGI bubur beras merah + wortel SIANG pisang SORE biskuit milna 1.5
35. PAGI bubur beras merah SNACK pisang SIANG bubur kacang hijau SORE biskuit milna 2
36. PAGI bubur beras merah SNACK pepaya & jeruk baby SIANG oatmeal SORE biskuit milna 2
37. PAGI oatmeal SNACK alpukat SIANG bubur kacang hijau SORE biskuit milna 2
38. PAGI bubur beras coklat + wortel SNACK alpukat SIANG biskuit milna 2 SORE bubur kacang hijau
39. PAGI oatmeal SNACK pepaya & jeruk baby SIANG biskuit milna 1 SORE bubur kacang hijau
40. PAGI oatmeal SNACK pisang & jeruk baby SIANG bubur beras coklat + kabocha SORE biskuit milna 2
41. PAGI bubur kacang hijau SNACK pepaya SIANG bubur beras coklat + kabocha SORE biskuit milna 2

Tips:
1. Kalau ngerok pisang jangan sampai kelihatan bagian dalamnya yang warna hitam. Bagian itu yang (katanya) bisa bikin susah BAB. Jadi biasanya, bagian tengah masuk ke perut mamanya :D Jangan lupa pisang diguyur air dulu sebelum dikupas kulitnya.

2. Menurut suster gue yang udah uzur (hehe) biskuit Milna itu lebih ga manis dibanding Farley. Jadi gue batal beli Farley, padalah gue udah niat mau nyomotin Farley-nya Josh because it was one of my favorite snacks when I was a baby! Trus Milna itu lebih mungil dari Farley jadi porsinya lebih kecil.

3. Takaran memasak Gasol yang pas buat gue (dan Josh): 2.5-3 sendok susu kecil, dicampur dengan air matang 40ml. Setelah rata, masak di atas api sedang sampai mengental. Angkat. Dinginkan sebentar. Campur dengan susu hangat 30ml. Tapi campur dikit-dikit sampai tingkat keenceran yang diiinginkan.

Somehow kalau bikin bubur kacang hijau, jadinya pasti grenjel-grenjel walaupun udah diaduk rata. Jadi biasanya untuk bubur ini, gue tambahin airnya jadi 50ml. Tepung pisang juga agak kental, jadi gue kasih air 50-60ml.

4. Adonan biskuit Milna yang pas: biskuit Milna 2 + susu/air panas 60ml. Supaya biskuit cepat larut, sebelum dicampur air panas, biskuit dipotel-potel dulu sampai kecil.

5. Penyajian pepaya: dicuci, dibuang biji dan lapisan putih di dalamnya. Kupas kulitnya agak tebal biar ga pahit. Parut melingkar pakai parutan baby yang suka ada di feeding set.

6. Penyajian alpukat: Cuci, buang bijinya. Kerok sedikit bagian yang terkena biji dan dibuang. Kerok seperti mengerok pisang tapi jangan sampai terlalu dekat dengan kulit. Biasa gue suka campur 30ml susu.

7. Tanda '+' berarti makanan dicampur. Tanda '&' berarti makanan dipisah.

8. Kata dokter gue, kalau buah sebaiknya ga usah dicampur dengan bubur susu atau biskuit.

9. Penyajian wortel, kabocha, pir, apel, kacang merah: Cuci, kupas kulitnya, potong kecil-kecil, kukus sampai empuk, parut melingkar trus dipenyet-penyet di atas saringan. Khusus kacang merah, tentu aja ga usah diparut tapi langsung dipenyet-penyet.

10. Josh konstipasi makan apel! Jadi gue ga kasih apel lagi untuk sementara.

11. Kuning telur ternyata baru boleh dikonsumsi di atas 9 bulan hehe. Jadi lah Josh agak-agak keluar bisul dikit huhu. Untung mertua punya obat ampuh, dan dalam sehari tu bisul udah hilang. Maafkan mama, ya, Josh. Yang nyuruh Bobo tuh hehe.

12. Penyajian oatmeal: Gue pakai Quaker biru yang NON-INSTANT. Oatmeal diblender dulu sampai halus. Ambil 3 sendok susu kecil, aduk dengan air matang (jangan panas) 50ml. Masak sampai kental, saring. Campur dengan susu 30ml.

13. Kalau gue sebisa mungkin ga pakai blender, biar merangsan rahang anak. Ini juga dianjurkan sama dokter gue. Jadi biarpun lebih repot, gue pakai saringan aja.

*huf... sekarang saatnya mikirin menu untuk bubur saring

Friday, August 28, 2009

.7 months

Time really flies kalau kita punya anak kecil ya? Kayaknya udah lamaaa banget sejak Josh lahir, padahal dia bahkan belum setahun hehe. Udah banyak perkembangan sejak bulan lalu.

MPASI. Udah makan bubur susu pagi dan siang, plus buah sekitar jam 10.30 dan biskuit sekitar jam 4. Bubur susunya udah setengah mangkok hehe. Biskuitnya udah dua. So far sih Josh pinter-pinter aja makannya, asal jangan pas jam dia ngantuk. Perkenalan buah dulu sebelum sayur ternyata ga terlalu epek karena Josh tetap suka makan sayur walaupun emang ga selahap makan buah. Moga-moga terus begini dah.

Duduk. Dia belum bisa duduk sendiri kok hehe. Tapi Josh udah bisa didudukin di booster seat. Jadi kalau makan ga perlu dipangku lagi. Cuma kalau duduk di booster, wah, rusuh banget. Mungkin karena badan dan lehernya bebas ya, dibanding kalau digendong atau disenderin di stroller. Sepanjang makan tuh nengok kanan kiri terus, ga heran kalau makanannya udah abis, muka Josh penuh dengan bubur :D

Kayang. Hebat ya hihi. Ya intinya kalau tengkurap, Josh udah bisa mengangkat tangan, dada dan perut sampai membentuk posisi kayak orang kayang tapi kebalik *maksa*. Gue ga tau istilah baby-nya apa hehe. Bertahan sebentar abis itu jatuh, mungkin masih belum kuat. Tapi kakinya udah mulai nekuk. Hore.

Roll over. Saking jagonya, ni anak udah serasa pemain sirkus. Dia bisa ngegelinding mengelilingi crib. Sekarang udah ga bisa deh tuh naruh barang di ujung crib. Waktu itu aja tempat bedak hampir dia makan!

Ngakak. Belakangan Josh makin murah senyum loh. Digodain dikit langsung nyengir. Yang lebih lucu lagi, dia makin hobi ngakak. Pokoknya kalau dikasih mainan baru atau kita melakukan sesuatu yang baru buat dia, pasti deh ni anak ngakak ga ada hentinya. Priceless.

Stop and Smile. Gue punya game sama Josh. Dia kan demen banget mengangkat dan membanting-banting kaki berulang-ulang kalau lagi telentang, plus tangannya kayak menggapai-gapai gitu. Nah, kalau udah terlalu heboh, gue suka bilang 'Stop' sambil naruh telunjuk di depan mulut *ngaco ya mamanya, gerakan itu kan mustinya Sssstt :P*. Lah, dia bener-bener berhenti loh, lengkap dengan tangan dan kaki melayang di udara! Sedetik kemudian sih kakinya jatuh, tapi tangannya tetap gitu, sampai gue ngomong 'Smileeee' trus dia nyengir sambil lanjut heboh-heboh lagi. Lucu kan? Hehe.

Gigi. Josh udah ada giginya niiihh. Dua di bawah. Baru kelihatan putih-putihnya doang sih, tapi gue udah senang hihi. Kayaknya sih dia ga pakai acara demam dan moga-moga tetap begitu. Paling ngecesnya aja yang tambah parah, dan semua benda pasti akan dia masukin ke mulut trus dia gesek-gesek. Gatal kali ya. Mau ngelihat ni gigi, susahnya minta ampyun. Soalnya kalau gue dowerin bibir bawahnya, ni anak malah ngeluarin lidahnya melet-melet gitu haha. Jadi giginya baru bisa kelihatan kalau dia ketawa lebar atau nangis hehe.

Sembur sembur. Satu lagi gaya baru Josh kalau lagi bete. Kayaknya tiap bulan, adaaaa aja gaya betenya. Belakangan ini dia demen banget monyong-monyongin bibirnya sambil nyembur-nyembur gitu. Beneran nyembur dan beneran nyiprat! :D

Water Boy. Josh suka banget sama air. Banget. Banget. Demennya ngelihatin semua kamar mandi di rumah. Kalau dengar air mengalir, dia pasti langsung lonjak-lonjak. Kalau mandi udah banjir deh kamarnya karena airnya dia tepuk dan tendang-tendang. Pas diangkat, langsung mewek haha. Hobi barunya, main air di wastafel. Jadi kita nyalain keran trus sambil gendong dia, kita arahin kakinya di bawah aliran air yang bakalan dia tendang-tendang. Boros banget ya hobinya.

Lonjak-lonjak. Josh ga bisa diem! Bagus sih berarti dia aktif, tapi ni anak susah banget disuruh duduk. Kalau mau didudukin, dia ga mau nekuk kakinya, dan akhirnya malah berdiri sambil lonjak-lonjak dengan hebohnya. Dia juga udah bisa ditaruh di baby walker *tapi rodanya ga gue pasang soalnya baby walker kan ga bagus - ini cuma buat di mainan aja*, dan dia bakalan lonjak-lonjak di kurungan itu hehe.

*pintar ya anak mama :P

Sunday, August 23, 2009

.the baptism

One of the most important days in Josh's life happened yesterday, 22 August 2009: The Baptism.

Persiapannya ga terlalu rumit. Cukup ambil formulir di gereja paroki lalu diisi. Seminggu yang lalu orang tua disuruh berkumpul untuk rekoleksi. Gue pikir ngapain, ternyata semacam briefing doang sih. Awalnya kita dijelaskan baptis tuh untuk apa, ya teoritis gitu lah :D Terus kenapa kita pilh nama baptis itu untuk anak kita, dan terakhir apa-apa yang harus disiapkan di hari H nanti.

Pas membahas tentang arti nama baptis sempat bingung juga sih, soalnya kan kita memutuskan tetap memakai Joshua sebagai nama baptis supaya namanya ga kepanjangan hehe. Untung pas pastornya nanya *duh, serasa sekolah* kita ga kena hihi. Benarnya, Joshua itu saint bukan ya?

Sampai rumah langsung deh buka wikipedia. Ah, aman... ternyata ada tuh Saint Joshua *asal banget ya*. Buka aja kalau ga percaya. Seenggaknya kalau tu pastor nanya lagi, kita udah punya jawabannya :P

Nah, tibalah hari yang dinanti-nantikan. Kalau pun bukan yang dinantikan oleh Josh (karena dia juga ga ngerti apa yang akan terjadi), at least yang dinantikan oleh gue (karena gue udah beli baju baru khusus buat acara ini hehe).

Seperti biasa, acara dandan Josh tuh jauuuh lebih lama daripada ritual dandan gue. Jadi lah jam 3 lebih kita baru berangkat padahal acaranya mulai jam 3.30. Sepanjang jalan gue udah berdoa aja semoga ga macet, dan emang Tuhan tuh sayang sama kita, jalanan lancar tuh :) Hari itu Josh pakai kemeja putih dan celana panjang putih. Duh, kelihatan udah besar banget nih my baby.

Walah, gerejanya ramai. Maklum isinya anak-anak kecil semua beserta pasukan pendampingnya. Josh sendiri membawa mama-papanya *of course*, suster, bobo, wali baptis *which were Lia & Wen*, asuk *eh, bener ga sih nulisnya?*, oma, opa dan Ii Cia.

Acara mulai jam 3.30 pas. Jangan ditanya khidmat apa engga, karena tentu aja engga. Lah wong isinya cuma orang tua yang berusaha menenangkan anak-anaknya karena suhu udara yang agak panas. Heran juga sih kok tu gereja bisa panas padahal kalau misa biasa yang umatnya penuh sampai ke belakang tetap dingin. Apa anak-anak kecil itu menyerapa lebih banyak udara dingin daripada kita-kita yang udah uzur ini ya?

Josh was doing great. Dia ga rewel. Tapi... ga bisa diam. Doh. Maunya lonjak-lonjak terus, kalau ga kakinya digesek-gesek. Akibatnya, baru tengah-tengah misa sepatunya udah copot 3 kali. Akhirnya gue copot juga dah itu sepatu. Untung kaos kakinya putih, jadi ga terlalu keliatan hehe.

Sepanjang upacara kita 4 kali maju ke depan.

Pertama, untuk dikasih tanda salib sama pastornya. Pas maju, kaos kaki Josh yang sebelah copot hihi. Bandel banget ni anak. Bajunya juga udah berantakan. Kemejanya udah lecek abis dan udah keluar dari celananya.

Kedua, untuk diguyur air. Josh nangis tuh hihi. Mungkin karena ditelentangin dengan paksa ya. Tapi begitu diguyur air, langsung deh diam. Terus pastornya dia sembur: bbbbrrrrrrrtttt :D

Ketiga, untuk diminyaki. Kali ini Josh udah damai sama pastor jadi dia cuma diam aja pas kepalanya dipijat-pijat dikit buat dikasih minyak. Mungkin ni anak gedenya suka creambath kali ya? Hehe.

Keempat, foto bersama pastor. Nah, disini Josh mulai bete soalnya ramai banget. Gara-garanya tu orang-orang pada ga dengerin kali ya pas awal acara MC-nya bilang bahwa majunya tuh satu-satu kayak orang komuni. Tenang aja, semua pasti kebagian. Eh, adaaa aja orang yang duduk di belakang tau-tau melesat ke depan. Bagusnya Josh ga nangis, tapi dia dengan semangat menyembur-nyembur: bbbbrrrrrrrtttt. Pas digendong pastor, Josh juga ga nangis. Malah pastornya dia ilerin hihi. Hadiah, dari Josh tuh.

Udah deh kelar. Surat baptis bisa langsung diambil di depan, di sebelahnya ada kotak angpao buat stipendium pastor. Serasa transaksi jual beli surat baptis hehe. Abis itu kita foto-foto bentar di depan patung St. Kim Tae Gon dan di Goa Maria.

*you're officially a Catholic now, baby!

Wednesday, August 19, 2009

.here we go again

Another doctor appointment.

Weight: 8,7kg
Height: 71cm

Another Q&A with the doctor.

She said that before moving on to the next phase of solid food, Josh has to try eating 3 times a day. The schedule should be like this:

Next one week: BREAKFAST rice cereal LUNCH fruit AFTERNOON biscuits

The next one week: BREAKFAST rice cereal SNACK fruit LUNCH rice cereal AFTERNOON biscuits

Another tip was to eat egg only after he's 9 months. Sorry, baby, no wonder you got red spots on your forehead.

Development is good, hopefully soon he can crawl or sit by himself.

*go, josh!!!

Monday, August 10, 2009

.watta day

Fuh... yesterday might be one of the longest days in Josh's life :)

Kemarin adiknya Anton merit dan gue bersyukur gue sudah melewati itu semua hehe. Jadi ingat betapa capeknya hari yang dianggap Big Day itu. Kalau the groom sih enak, tapi yang jadi bride nih yang sengsara. Gue dulu bangun jam 3 pagi untuk didandanin! Acara padat banget sampai malem di tempat pesta. All I wanted to do was sleep. Lepas high heels, ganti piyama, bersihin make up, keramas dan bobo.

Gue sempet iri sama keluarga yang bisa santai-santai tapi ternyata, jadi keluarga yang merit juga sama repotnya hehe. Gue bangun jam 7 pagi untuk ke salon. Pulang langsung ganti baju dan nemenin beberapa anggota keluarga besar yang udah datang. Ga lama groom sampai dan setelah groom and bride ketemuan, ada tepai. Kali ini gue yang di-tepai-in loh :D

Selesai tepai, gue dan Anton diutus jadi pihak keluarga yang mengantar bride ke tempat keluarga groom. Untungnya kita ga perlu stay, cukup basa-basi sebentar, langsung balik ke rumah, dan makan. Laper berat, euy. Setelah 'mempersiapkan' Josh, kita langsung berangkat ke gereja. Pastornya langsung jadi one of Anton's favorite, karena cepat, ga banyak dinyanyiin dan ga bertele-tele hihi. Males bener ya laki gue.

Dari gereja buru-buru balik ke rumah untuk mandi dan make up buat malam. Pas bener tuh waktunya, jam 5.30 sore kelar, lalu kita langsung ke tempat pesta, tentu aja dengan membawa Josh. Moga-moga dia ga rewel deh.

Enaknya jadi keluarga: bisa duduk di VIP section hehe. Lagian kan ceritanya gue bawa bayi. Josh sih senang banget banyak orang, apalagi bokap gue dengan semangatnya gendong dia sana sini. Disuruh pakai stroller ga mau, padahal complain karena Josh berat. Ye, salahnya sendiri ya :P

Sekitar jam 7 malam pesta dimulai. Wuih, hebat juga mereka. Entrancenya: the groom nyanyi lagu Afghan di dekat panggung dan the bride melanjutkan dengan bait kedua sambil naik dari bawah. Tapi setelah dipikir-pikir kenapa bride-nya yang naik tangga ya? Kan harusnya groom aja. Lagian kesannya jadi the bride yang 'mengejar' the groom hihi. Ga penting banget ya :D Anyway, mereka lalu ketemuan di titik tengah dan dansa plus wedding kiss. Gue sih ga bakalan mau dah disuruh begitu hehe.

Setelah kata sambutan dari groom, wedding cake dan pouring champagne, akhirnya tiba lah waktu makan hehe. But my poor husband was a bit disappointed karena harusnya sebelum makan ada doa makan dulu dia yang harusnya baca doa! Gaya bener ya, padahal kalau disuruh doa malem di rumah aja susah bener...

Makanannya lumayan enak sih, apalagi karena ga perlu antri :P Ada Baskin Robbins pula. Nyum nyum. Josh sempet rewel bentar sih, karena dia laper dan ngantuk. Tapi trus dia bobo tuh, jadi kita taruh aja di stroller hehe. Mamanya bisa lanjut makan deh.

Abis foto keluarga, kita langsung beres-beres untuk pulang. Sayangnya, Josh udah bobo jadi ga ikutan deh. Untung sebelum pesta dimulai sempat foto keluarga inti dulu sama josh - walaupun ni anak malah ngeliatin air mancur yang ada di depan panggung hihi.

Congrats to Wen & Lia! May you live happily ever after. Jangan lupa cousin buat Josh ya hihi.

*lepas high heels, ganti piyama, bersihin make up, keramas dan bobo

Thursday, July 30, 2009

.6 months

Wah, setengah tahun! Sebentar lagi ultah pertama deh hihi. Let's see, Josh udah bisa apa aja ya di usianya yang 6 bulan ini.

Roll over. Pastinya udah lancar banget. Malah maunya tengkurap terus padahal kadang masih ngantuk abis bangun tidur. Hasilnya ya baru tengkurap beberapa detik langsung merengek minta diangkat hihi.

Tengkurap-telentang. Udah bisa, cuma kadang suka males *ampun dah*. Kalau lagi kasihan gue balikin tapi kalau lagi cuek ya gue diemin aja sampai dia teriak-teriak :D

Babbling. Tergantung mood. Seringnya diam aja, padahal kita udah ngajak ngomong sampai dower. Tapi bisa tiba-tiba dia ngoceh-ngoceh sendiri ga ada hentinya. Kadang kalau lagi digendong mau bobo kan kita biasa suka nyanyi tuh, dia ikutan nyanyi haha.

Ketawa. Lah, ini anak kok kalau ketawa jarang banget ada suaranya. Heran gue. Kalau pun lucu banget paling dia nyengir luebar sekali sampai matanya hilang *padahal Josh matanya besaar* tapi ya ga ada suaranya hihi. Mahal. Golden voice kayaknya.

Duduk. Kalau duduk sendiri sih belum bisa, tapi kalau disenderin di sofa udah ga oleng-oleng. Cuma dasar ni anak ga bisa diam, jadi kalau disenderin, badannya berusaha maju, jadi lah dia terkulai :)

Lonjak-lonjak. Bisa banget. Kalau lagi dipangku suka uget-ugetan sendiri kayak mau merosot. Oh, ternyata dia minta diberdiriin. Jadi lah kita yang pegal karena musti nahan dia yang dengan hebohnya lonjak-lonjak.

Galak. Ih, iya, cowok yang satu ini galak banget. Kalau minta gendong, dia ga nangis tapi menggeram. Buset dah. Belajar dari siapa nih?

Makan. Yup, seperti yang udah gue bilang, Josh akhirnya bisa makan solid juga. So fa so good sih. Cukup menerima apa pun yang mamanya bikin hihi.

*ah, time flies...

Thursday, July 23, 2009

.time for solid

Kemarin Josh divaksin lagi, kali ini Hep B dan IPD. Agak deg-degan nih gue soalnya waktu pertama kali vaksin IPD, malamnya Josh demam. Besok siangnya sih udah sembuh tapi ya tetap aja khawatir 8O.

BB: 8,1kg
TB: 70cm

Seperti biasa selalu ada sesi tanya jawab, tapi kali ini singkat aja kok, dan semuanya seputar MPASI.

Intinya Josh udah boleh mulai makanan solid. Kata dokternya bisa dimulai dengan pisang di pagi hari dan biskuit yang dicampur susu di sore hari. Hemm, sempat bingung juga gue. Bukannya lebih baik bubur susu dulu baru sayur dan buah? Tapi katanya gapapa, ya udah deh gue nurut aja, kan dokternya juga tau 'riwayat' makannya Josh.

Dari rs, gue dan Anton drop Josh dan suster di rumah trus kita lanjut ke ITC Cempaka Mas. Tujuan utama ya ke Audrey, belanja keperluan Josh.

1. Pampers Goon buat stock as usual.
2. Sebamed Care Cream. (Untuk jaga-jaga aja sih. So far Josh ga pernah kena diaper rash tapi kadang-kadang selangkangannya suka merah).
3. Zwitsal Skin Protector. (Gue panik karena tiba-tiba di suatu pagi kaki kanan Josh bintik-bintik merah!)
4. Botol susu Dr. Brown's. (Setelah googling sana sini, gue menemukan bahwa botol susu BPA Free yang beredar disini tuh terbatas, antara lain Medela (all free), Avent (beberapa), Dr. Brown's (beberapa) dan Tommy Tippee (beberapa). Tapi karena yang ada ukuran kecil dan sedang cuma Dr. Brown's akhirnya gue beli merk itu.)
5. Baju tangan pendek dan celana panjang Josh. (Kasihan banget my baby, karena badannya agak panjang jadi baju dan celananya udah pada ngatung :D.)
6. Plastic bib.
7. Takahi Slow Cooker 0.7lt. (Persiapan untuk makan bubur.)

Masih ada waktu before lunch, jadi kita ke Carrefour. Grocery shopping sekalian beli susu dan biskuit Josh.

Karena sorenya gue harus balik lagi ke rs untuk suntik HPV yang kedua, jadi ga sempat kasih Josh his first solid. Save it for tomorrow deh :P.

Thank God Josh ga demam! Tadi pagi dia tetap ceria seperti biasa. Fuh... lega deh. Berarti hari ini bisa mulai makan. Hore. Hehe.

Gue colongan 2 hari nih makannya. Biar lah. Tadinya emang mau dipasin tanggal 25, tapi berhubung gue mau ambil baju paginya dan siangnya mau ke mal cari baju buat Josh akhirnya gue undur jadi Jumat. Eh, tau-tau dikabarin kalau baju yang satu lagi udah kelar, jadi udah bisa diambil, dan berhubung tempatnya agak jauh jadi ambilnya musti pagi. Nah, tuh, mundur lagi kan berarti? Jadi gue putuskan hari ini deh, 23 Juli 2009 :).

Percobaan 1: Pagi jam 10.00. Gagal. Pisangnya sama sekali ga masuk. Oh, ternyata Josh ngantuk hihi. Akhirnya dikasih susu deh.

Percobaan 2: Siang jam 12.00. Lumayan sukses. Pisang dikerok 1/4 dan keluar masuk mulut walau akhirnya ditelan juga. Tapi mukanya setengah bingung, setengah jijik hihi. Mungkin aneh yah ngerasain tekstur yang beda dari yang sehari-hari dia minum. Wangi dan manis pula.

Percobaan 3: Sore jam 3.30. Sukses! Biskuit Milna 1/3 dilumat dengan susu (ga pakai takaran, kira-kira aja biar lebih kental sedikit dibanding susu yang diminum sehari-hari). Awalnya masih keluar masuk, tapi lama-lama malah minta terus :P.

Duh, senang-senang. Besok masih pisang lagi nih. Penasaran, mau coba dulu sampai 3 hari hehe. Abis itu apa ya? Mungkin jeruk trus maunya sih nyobain bubur susu tapi entah deh paduka ratu bilang apa haha. Gue kan benarnya ga mau jeruk dulu, tapi dia bilang gapapa, dan you know it is so damn hard to debate with her specially if Josh is involved. Jadi ya belajar bersabar aja dah yang penting Josh sehat.

*kapan-kapan kita makan Tony Roma's ya sayang :)

Wednesday, July 15, 2009

.jobless

Yup, gue resmi jadi full time mom atau bahasa resminya penggangguran haha. Kacau dah company gue. Masa tau-tau menyatakan bangkrut. Crut. Gosipnya sih emang udah ada sejak bulan lalu tapi atasan ga ada ngomong apa-apa jadi yah kita pikir cuma gosip atau at least ga jadi lah.

Trus tiba-tiba beberapa minggu yang lalu gue dapat kabar ga enak dari teman kantor. Dia bilang kemungkinan besar sudah tidak ada bulan depan. Walah. Bulan Juni kemarin gaji udah dibayar, itu pun benarnya sempat ga mampu bayar :D Nah, kepastian untuk bulan ini diundur mulu.

Sampai akhirnya last Friday gue disuruh datang ke kantor karena si bos mau adain floor meeting. Ya sudah lah gue terpaksa meninggalkan kehangatan tempat tidur dan bangun pagi demi datang ke kantor.

Ih, emang dasar bule ya, ga pakai basa basi. Udah aja gitu langsung dia bilang bahwa company bangkrut dan cabang-cabang di negara lain pun udah ga beroperasi. Hari itu juga kita disuruh packing dan sorenya akan ditelepon sama orang HR untuk ngomongin pesangon. Parah ya.

Jujur gue aja agak shock dengarnya padahal kan gue udah ga terlalu ambil pusing karena sejak gue part time, rasa belongin sama company juga udah berkurang hehe. Apalagi yang lain ya? Ga heran beberapa orang sampai nangis. Ya iya lah, kebayang dong reaksi keluarga di rumah??

Yang nyebelin tuh, ga ada tenggang waktu, at least satu minggu lah. Ini masa langsung saat itu juga. Kelihatan banget company ga punya management yang bagus. Ga mungkin dong kalau mereka juga baru tau bahwa company akan bangkrut pagi itu juga? Trus dengan seenaknya kita disuruh pulang dan ditelepon. Macam mana tuh? Bukannya harusnya kita dikasih tau pesangonnya face to face ya? Kesannya kalau ditelepon kita ga bisa tanya dan komen macam-macam jadinya.

Berhubung gue ga akan dapat pesangon at all *monyong ya, tau gitu gue ga part time dulu hehe*, ya gue langsung minta dijemput aja sambil pulang barang-barang gue. Dikit kok, cuma satu dus. Tapi dusnya gede bener dah. Hampir 4 tahun gitu loh, dan setelah diberesin, gue baru nyadar Doraemon gue di kantor banyak juga yah :-P

Untungnya karena gue udah part time, jadi gue udah terbiasa di rumah aja. Walau kadang pasti agak bosan sih, tapi yah I'm trying to enjoy it aja. Bersyukur banget gue masih ada suami yang bisa support keluarga. Ga kebayang deh gimana rasanya teman-teman cowok gue yang udah punya istri dan anak. Mau makan apa? Uang pesangon kan ga bisa untuk selamanya, mana katanya ga terlalu banyak pula.

Sedihnya, karena gue udah terlanjur sayang sama teman-teman team gue. Sebel deh jadi musti pisah-pisah gini. Untung kemarin itu kita sempat mulai arisan, jadi hopefully kita bakalan masih bisa ketemuan tiap awal bulan untuk arisan.

Gosipnya lagi, akan ada spin off dari company ini untuk bagian creative aja. Tapi sekali lagi, semua masih ga pasti. Plus rasanya kok gue ragu ya dengan kelanjutan spin off ini kalau yang berkutat masih orang-orang itu aja. Tau deh, selama ini gue ga terlalu sreg dengan management-nya. Not telling that I could do that. Tapi gue ngerasa kalau mereka-mereka itu terlalu banyak memikirkan keluar dan bukan ke dalam. Terlalu banyak perencanaan jangka panjang dan ga berani ambil resiko - jadinya kesempatan yang ada mungkin udah diembat sama company lain deh.

Yah kita tunggu aja kabar si spin off ini. Gue sih ga mengharap banyak. Mending ga usah dipikirin dulu sampai emang benar-benar resmi ada. Sekarang yah gue menikmati aja my very very free time ;-)

*lanjut kristik aja deh...

Monday, July 13, 2009

.first visit

Today Josh is going to travel... around Jakarta hehe. First stop: Ance & Ela's house at Anton. She just gave birth a beautiful baby girl. So cute. Can't believe that Josh used to be that small!

Next stop: my parents's house. After they played with Josh, all of us went to Grand Indonesia. Josh loved the mall! He's so captured with the lights and sounds inside. We also bought a formal outfit for Josh to wear on my sister-in-law's wedding. I'm so damn sure that my baby will look handsome wearing this outfit.

It's so fun going out with Josh. Should do that more often. It's a way to introduce the world to Josh and Josh to the world :)

*planning the next visit

Wednesday, July 01, 2009

.suntik suntik

Kali ini yang disuntik bukan Josh tapi mamanya ;( Senin kemarin gue kontrol IUD ke dr. Boy sekalian ambil hasil pap smear. Fuh, thank God hasilnya bagus :) Pas di-USG juga posisi IUD baik, semua ok. Harusnya gue bisa pulang dengan senyum luebar.

Tapi dengan bodohnya gue mengumpankan diri sendiri ke jarum suntik. Abis gue penasaran sama yang namanya vaksin HPV. Kata temen, vaksin HPV itu lebih baik untuk yang belum ternoda *alias belum kawin gituuuu*. Buat kita-kita ini ya useless. Tapi pas gue tanya dr. Boy, dia bilang dulu sih emang vaksinnya lebih dikhususkan untuk yang belum menikah *atau ya, yang belum berhubungan seksual lah* tapi sekarang yang udah pun boleh. Namanya juga untuk pencegahan. Kalau emang ada biaya, kenapa engga? Better save than sorry, kan?

Ya sudah, kembali lah gue ke balik tirai. Ugh, lumayan juga. Ga sakit sih, tapi abis itu tangan pegel banget. Sampai sekarang baru agak mendingan nih pegelnya. Tapi bulan depan, ada suntikan kedua. Trus 6 bulan yang akan datang, suntikan ketiga. Abis itu udah deh. Hore.

Nah, ceritanya gue mau share dong ke temen-temen kantor tentang pentingnya vaksin ini. Apalagi mereka kan belum pada menikah tuh. Eh, malah pada ketakutan, takut diobok-obok katanya hihi. Tapi penasaran juga soalnya mereka juga pernah denger pentingnya vaksin ini. Tau-tau satu temen gue nyeletuk bahwa dia pernah denger pap smear untuk yang belum menikah.

Langsung deh gue search sana sini, dan menemukan fakta bahwa pemeriksaan itu ada dua jenis: pap smear dan IVA (Inspeksi Visual Asetat). Jadi ternyata tindakan yang gue jalani kemarin itu adalah IVA, bukan pap smear. Du du du. IVA itu banyak dilakukan karena lebih murah, lebih nyaman, cepat dan sederhana. Pantesan gue bingung, kok banyak orang bilang pap smear itu agak ga enak padahal gue malah ga berasa apa-apa :D

Gue jadi penasaran mau nanya ke dr. Boy kenapa gue dapat tindakan IVA instead of pap smear padahal gue udah menikah *anak satu pula haha*. Soalnya sekilas gue baca, pap smear itu memberikan hasil yang lebih akurat dari IVA. Sayangnya pertanyaan ini harus gue pendam sampai next month vaksin kedua. Sementara ini gue cukup puas dengan jawaban gue sendiri bahwa MUNGKIN dilakukan IVA dulu lalu kalau *tok tok tok* hasilnya mencurigakan dilanjutkan dengan pap smear idea

*ah, i learn something new from just a simple thing

Sunday, June 28, 2009

.my brand new toy

Yeepee!!!

Lalala

:grin:

Finally....

MacBook Pro 13.3"

:grin:

Welcome home!

*i'm so damn in love with you, babz!

.josh demam!

Huuuu... panik banget. Maklum, ini pertama kalinya Josh demam tanpa ada sebab musabab yang pasti. Kalau waktu itu kan demamnya emang karena imunisasi. Ga tau juga tuh kenapa.

Jadi waktu Jumat sekitar jam 4 sore mertua bilang kalau badannya Josh agak anget. Gue pegang emang lebih anget dari biasanya, tapi gue pikir karena dia abis dibawa muter-muter keliling rumah jadi ya agak anget. Cuma kepikiran juga sih gue hehe. Akhirnya jam 6 gue coba ukur suhu badannya, ternyata normal tuh 36.7°C, jadi ya gue pikir emang karena abis dari luar aja. Tapi agak aneh aja, soalnya kan kalau lagi ganti baju biasa AC gue matiin dan dia langsung keringetan tuh, tapi kok ini ga keringetan. Cuma karena suhunya normal jadi ya udah lah.

Jam 7.30 pas gue makan malam, susternya ngukur jadi 37.5°C. Hems, mulai deg-degan deh. Abis itu gue tunggu sampai jam 9 trus pas diukur ternyata 37.7°C! :???: Ih, panik lah langsung. Akhirnya gue kasih Tempra, tapi dosisnya gue kurangin, dari yang harusnya 0.8 jadi 0.6.

Tapi ni anak tetap ceria dan ketawa-ketiwi gitu. Ga lemes sama sekali. Aneh ya? Abis dikasih Tempra sih langsung turun badannya but I decided to sleep in his room that night. Takut dia rewel dan susternya kewalahan. Untungnya sih pas malam dia ga rewel. Paling nangis kalau laper aja, abis itu bobo dengan enaknya. Badannya juga panas lagi. Nah, pas jam 5 pagi gue pegang kok anget lagi ya. Tanpa pikir panjang langsung gue kasih Tempra hehe. Gue sama sekali ga mikir buat ngukur dulu.

Untungnya setelah itu ga anget lagi badannya. Sepanjang pagi juga ceria, dan pas gue bawa ke rumah mertua, dia juga keringetan. Harusnya sih udah gapapa ya. Tapiiii namanya juga first-timer, gue mau tau aja karena apa. Jadi gue tetep kekeuh bawa dia ke dokter :P Ya, buat jaga-jaga pula lah.

Langsung deh abis sarapan kita ke rumah sakit. Duh, malesnya kalau ke rumah sakit hari Sabtu tuh ramenya bukan main. Udah kayak kondangan aja. Antrinya juga lumayan bener dah. Kita nunggu hampir 1 jam, untung Josh ga rewel walau dia ga mau diam di tempat duduk :D

Kata dokternya: gapapa. Lah, gapapa kok demam sih? Mungkin ada virus, tapi yang penting sekarang udah gapapa. Suhu badannya juga normal 37.2°C. Katanya kalau di bawah 38°C jangan dikasih obat, ntar anaknya malah lemah. Jadi *tok tok tok* dia dikit-dikit 'nagih' obat. Ya maap lah, dok, namanya juga pertama kali jadi mama hehe. Dia bilang selama Josh masih ceria, aktif sih gapapa. Diperbanyak aja asupan cairannya.

Huf, ya bagus lah :-)

Sorenya Josh pupu... dan di bagian akhir agak berair *hehe, maap yah ini ga bisa disensor, it's one of the important facts*. Oh, jadi kayaknya Josh masuk angin. Kasian.

*jangan bikin mama panik lagi ya, josh...

Thursday, June 25, 2009

.cetak cetak

Alkisah *hehe* gue demen banget ngelihat cetakan kaki tangan bayi yang suka ada di rumah sakit. Pas hamil langsung terbayang Josh juga mau dicetak kayak gitu. Apa daya di rumah sakit gue ga ada fasilitas itu. Yang ada cuma foto dan cap kaki pakai tinta hehe. Jadi ya sudah lah, keinginan itu terlupakan begitu saja.

Eh, tiba-tiba beberapa minggu yang lalu ada yang ngebahas dengan cetak mencetak ini. Ternyata ga harus dari rumah sakit. Bahkan sebenarnya rumah sakit tuh out source. Nah, salah satu yang menyediakan jasa cetak mencetak ini namanya Baby Capture. Kebetulan dia ada di toko bayi Suzanna yang ada di Kelapa Gading.

Langsung deh gue telepon untuk tanya-tanya. Untung mereka bisa sampai umur 3 tahun, tapi ya makin besar makin mahal bayarnya :mrgreen: Akhirnya hari Minggu kemarin gue dan Anton datang langsung ke tokonya. Ternyata selain cetak tangan dan kaki, bisa juga cetak pantat dan mr. P :D Tapi Anton cuma mau tangan dan kaki aja, abis kalau di daerah vital takut ada efeknya hehe.

Kemarin orangnya datang. Bahannya sih cuma pakai bubuk yang dicampur air dan jadinya kayak tanah liat gitu. Tapi kayaknya bersih sih. Josh gue pangku. Pertama kaki kanan dulu. Wah, ga suka kayaknya dia, mungkin teksturnya agak jijik hihi. Kaki kirinya mulai gesek-gesek dan akhirnya cetakan yang kanan rusak. Gagal deh hihi. Percobaan kedua berjalan dengan lancar, karena kakinya udah gue pegang erat-erat 8-) Tangan kanan dan kiri pun berjalan lancar walaupun mukanya makin lama makin bete :D

Jadinya 2-4 minggu. Ntar dikirim langsung ke rumah. Pokoknya harus bagus tuh, awas aja kalau engga, udah bayar mahal-mahal hehe.

*penasaran mau lihat hasilnya niiii

.5 months

Ga terasa Josh udah 5 bulan, tepat hari ini. Beberapa hari yang lalu seperti biasa jadwal ke dokter. Untungnya kali ini si dokter ga telat. Pas kita datang, cuma nunggu 1 orang abis itu giliran Josh. Duh, pinternya Josh. Pas ditimbang dan diukur tingginya dia ga nangis, padahal biasa kan dia nangis hehe.

BB: 7,8kg
TB: 69cm
Lingkar Kepala: 43cm

Setelah diperiksa dan semua oke, dimulai lah saat penyiksaan buat Josh :cry: tapi untung Josh cuma nangis bentar doang, abis digendong langsug diam walaupun dia menatap dokternya dengan tatapan bete hehe.

Abis itu pastinya sesi tanya jawab dong. Tapi kali ini ga lama kok.

Q: Beratnya cukup ga sih, dok? Bukannya yang bagus pertambahan 0,5kg tiap bulan?
A: Bagus kok. Untuk bayi 5 bulan standard-nya 7,6kg. Cuma kebetulan aja Josh agak panjang. Harusnya dengan panjang segitu, beratnya 8kg. Tapi gapapa kok, tuh pipinya aja masih kayak bulan *Josh senyum-senyum berasa kalau diomongin :oops:

Q: Bercak merah di belakang kepalanya karena apa sih?
A: Oh, itu tanda lahir. Lah, berarti selama ini ya ga epek dong gue kasih cream hehe.

Q: Kok Josh hampir tiap hari cegukan ya?
A: Gapapa kok, itu normal *ga terlalu menjelaskan sih, tapi berhubung dibilang normal ya gue ngangguk aja :D*

Q: Kalau tidur dari jam 8 malam sampai 5 pagi tuh cukup ga sih?
A: Cukup banget. Kan siang juga tidur walau sebentar. Yang penting tidurnya nyenyak dan cuma bangun kalau minum susu. Lagipula, jam 5 itu udah pagi kan? *huuuu, buat dokter sih udah pagi kali, tapi buat gue kan itu masih subuh*.

Q: Mulai makan kapan nih?
A: Nanti kita lihat pas bulan depan check up kesini yah. Argh, ga sabaran nih. Mamanya yang bosen kasih susu mulu :P

Q: Josh kok sering ngeces ya sekarang? Trus benda apapun yang ada di dekatnya pasti mau dimasukin ke mulut.
A: Itu namanya fase oral *tuh kan gue benar :lol:* Bayi itu mengenali sesuatu dengan cara dimasukan ke mulut. Jadi kebiasaan itu wajar, asal diperhatikan aja jangan sampai benda kotor atau yang terlalu kecil masuk ke mulutnya.

Senang deh gue karena Josh so far sehat-sehat aja. Bahkan bisa dibilang belakangan ini amat sangat aktif!

Josh makin hobi tengkurap. Tiap ditaruh pasti langsung tengkurap, ga peduli tempatnya sempit, sampai-sampai kemarin sempat kejeduk :shock:. Ugh, mamanya yang panik nih. Untung ga benjol dan ga ada efek apa-apa. Selain itu, Josh kalau bangun tidur langsung tengkurap padahal kadang dia masih beler jadi tengkurapnya ga maksimal. Duh, untung selama ini gue dan susternya 'ngeh, kalau enggak gawat deh, abis tu anak belum bisa balik sendiri sih.

Josh benar-benar ga betah di kamar nih. Kalau kelamaan di dalam kamar, dia bakalan ngerengek sambil ngelihat ke arah pintu --> minta keluar! Ampun deh ni anak :roll:. Apa karena pas hamil gue kebanyakan ngelayap ya? Hehe. Trus kalau udah mau masuk kamar, dia bakal nangis ngelihat pintu kamar. Halah. Udah gitu kalau digendong, dia ga suka kalau kita berhenti. Jadi kita musti muterrrr terus. Akhirnya sekarang kadang-kadang suka kita taruh di stroller hihi.

Josh udah bisa ketawa ngakak! Duh, lucu banget :kiss: Langsung lemes deh gue dengernya hihi.

Tapi payahnya, Josh belum bisa balik badan dari posisi tengkurap ke telentang nih. Kemarin sih pas gue bilang, dokternya ga ngomong apa-apa. Mungkin wajar kali ya. Lucunya, kalau lagi tengkurap, dia suka mau maju, tapi karena belum bisa akhirnya tu pantat diangkat-angkat naik turun hihi.

*ayo, cepat merangkak ya hehe

Monday, June 22, 2009

.i did it!

Uhuy! Akhirnya setelah maju mundur selama kurang lebih 4 bulan, jadi juga gue pasang kontrasepsi (hihi, topiknya dewasa banget yah ;p). Yang gue pilih pastinya IUD lah, yang paling 'aman' seperti yang gue bilang disini.

Datang jam 9.30, dokternya baru datang jam 10.00. Selama nunggu deg-degan setengah mati, perut mulai mules (gue kalau nervous pasti larinya ke mules deh) dan ngajak Anton ngobrol ga jelas hihi.

Pas di dalam, ditanya-tanya dulu bentar sama dokternya trus langsung disuruh 'berpose' :D Ga usah dijelasin gimana posenya, yang pasti ga senonoh bener dah. First, he inserted something a bit cold. Ga sakit sih, cuma ya rasanya aneh aja. Oya, gue juga sekalian pap smear, jadi tindakan pertama untuk pap smear dulu. Ah, ga berasa apa-apa. Bener deh. Tau-tau dr. Boy udah bilang, "Pap smear selesai." Fiuh, one down ;-)

Setelah itu tindakan kedua deh, yang paling bikin gue dag dig dug. Dokternya dengan niat mulia nunjukin gue bendanya. Hadoh, dok, ga usah dikasih unjuk deh, terserah mau kayak apa, yang penting masukin aja hehe. Lalu tanpa terasa, eh udah kelar loh. Beneran deh, ga sakit sama sekali. Ngilu pun engga.

Banyak yang bilang kalau mau pasang IUD ini better abis mens biar ga sakit. Tapi ternyata begini pun ga sakit kok. Yang penting emang ga tegang lah. Gue berusaha tarik napas dalam-dalam kayak pas nahan kontraksi dulu.

Hasil pap smear bisa diambil 2 hari lagi. Moga-moga hasilnya bagus yah :) Trus seminggu lagi kontrol IUD-nya. Selama seminggu ini mungkin bakal ada vlek dan sedikit mules kayak mau mens, tapi hopefully sih ga ada efek samping yang macam-macam.

*man, i feel violated... :oops:

Friday, June 19, 2009

.finished cross stitch 2008 (part 2)

Ini adalah beberapa cross stitch yang gue kerjain di awal 2008. Karena belum gue frame, jadi semua kainnya masih kelihatan lekuknya hehe. Ntar kalau udah mau di-frame baru gue cuci, setrika dan siap dibawa ke tukang frame. Sementara masih bertengger dengan cantiknya di dalam map plastik :p

1. Pucca Loves Garu. Karakter yang satu ini lucuuuuu banget. Cewek centil dengan dua cepol yang selalu bergoyang ini namanya Pucca. Kelakuannya ga lady-like banget deh. Dia cintaaa banget sama cowok ninja bernama Garu. Biarpun ditolak, tetep aja Pucca nyosor mulu hihi. Pattern-nya gue download gratis dari web-nya. Tapi kayaknya sekarang sih udah ga ada. Yang penasaran, coba aja ke Pucca official web.

Cross stitch-nya sih udah gue kerjain entah dari kapan tau *download pattern-nya aja udah dari kuliah hehe*, tapi trus nemu pattern yang lebih canggih *soalnya gue waktu itu berasa udah hebat, jadi maunya ngerjain pattern yang besar haha*. Jadi lah Pucca ditelantarkan dan baru gue sentuh lagi setelah gue pegel ngerjain Last Supper yang besarnya segede bagong itu.

Tapi sampai sekarang tetep aja masih kurang dikiiit. Backstitch-nya belum kelar hehe. Males banget lanjutinnya.

2. Chinese Cupid Girl. Cupid cewek ini punya pasangannya yang cowok. Ada yang mereka lagi berdua juga. Rencananya sih ntar mau bikin juga yang cowok dan mereka berdua trus gue frame jadi satu. Bikinnya cepet soalnya ga terlalu susah. Warnanya sedikit dan seinget gue ga ada half stitch-nya.

3. Happy Couple 1. Kayaknya sih ini satu seri sama cupid. Lihat aja, ceweknya modelnya sama gitu hehe. Ini juga buatnya ga lama, cuma agak bosen aja pas buat mukanya abis lebar banget sih :D

*sayang juga kalau ga di-frame ya?

Thursday, June 18, 2009

.Pancious

My little sister is in Jakarta! Benernya udah dari 2 minggu yang lalu sih hehe, tapi baru sempet nge-post sekarang. Hari Jumat sampai Minggu dia nginep di rumah gue. Seru juga bisa cerita-cerita lagi kayak pas dia belum ke Singapore buat kuliah. Dipikir-pikir aneh juga ya, kita tuh beda umur 8 tahun tapi bisa akrab :)

Anyway, kalau dia lagi di Jakarta, gue dan Anton pasti ngajak dia keliling mall buat nyobain makanan baru. Kebetulan dia belum pernah makan di Pancious, jadi pas hari Minggu siang kita ajak lunch di Pancious Pacific Place.

Kita pikir restaurant-nya bakal ramai, maklum deh hari Minggu siang. Jam makan pula. Eh, ternyata sepi loh! Ga pakai antri. Langsung dapat tempat duduk. Sepi pula di dalam. Kok tumben banget ya?

Setelah bolak balik baca menu *eh, menunya baru loh hihi* akhirnya gue memutuskan untuk makan pasta aja. Pancake-nya disimpan buat dessert *kalau masih cukup perutnya*. Gue order Fetuccine with Salmon. Cia order Spaghetti with Smoked Beef. Anton order American Breakfast. Untuk appetizer kita order Baby Potatoes.

Baby Potatoes-nya yah oke lah, termasuk one of my favorite menu disini sih. Entah dimasak pakai bumbu apa tapi kok rasanya enak banget yah hehe. My Fetuccine with Salmon wasn't too good. Agak blenyek *tau kan maksudnya??* Mungkin masak pastanya kematangan jadi malah terlalu empuk. Trus cream-nya juga too thick menurut gue. Jadi agak eneg.

Kalau Spaghetti with Smoked Beef-nya sih ok lah. Lumayan banyak juga tuh porsinya, tapi Cia bisa ngabisin hihi. I didn't try the American Breakfast tapi kayaknya standard lah. Cuma pancake, sosis sama telur orak arik hihi. Gitu aja kok my hubby sampai demen banget ya :D

Makan main course aja udah kenyang gini, gimana mau lanjut dessert. Ah, kemampuan makan gue bener-bener berkurang. Payah dah. Malu-maluin aja hihi. Ya udah lah lain kali. Pancious juga ga bakal kemana kok :p Paling antrinya aja yang ga nahan.

*padahal mau banget makan pancake with maple syrup. slurp...


Monday, June 15, 2009

.my restaurant city

Ada game baru di Facebook. Baru keluar bulan April 2009 ini. Sayangnya masih beta nih. Namanya Restaurant City (RC). Game-nya sih simple banget. All you have to do is collecting ingredients. Ceritanya kita kayak punya restaurant gitu lah. Kita bisa decide siapa aja pegawainya (ada yang jadi cook, waiter, dan... cleaner hehe), apa aja menunya dan interior restaurant-nya.

Ini nih sekelumit tentang game-nya:

1. So far levelnya baru ada 27. Yang udah sampai level 27 ya stuck aja disitu. Point tetep nambah tapi level ga naik-naik. Maklum masih beta hehe. Motivasi pas masih di level bawah tentu aja naikin level, karena tiap naik level either kita dikasih kuota untuk nambah staff atau restaurant-nya jadi tambah gede (tergantung naik ke level berapa). Gue udah sampai level 27, jadi motivasi sekarang ya cuma ngumpulin ingredient.

2. Tiap restaurant bakalan ada menu Starter, Main dan Dessert. Masing-masing punya lebih dari 10 menu. Nah, kita bisa pilih mau ngumpulin menu yang mana. Kalau mau lebih cepet sih pilih dari Starter, Main dan Dessert masing-masing satu dulu. Tiap menu yang kita pilih ini harus dinaikin levelnya jadi 10. Kalau udah 10, baru deh pindah ke menu lain.

3. Tiap menu, ingredient-nya tentu aja beda-beda. Nah, tugas kita adalah ngumpulin ingredient ini. Disini susahnya hehe. Dulu, cara kita dapat ingredient adalah dengan masuk ke restaurant temen (the first time ever we enter a friend's restaurant, we will get a free ingredient), daily free ingredient dan daily food quiz (tapi kalau salah jawab ya ga dapat). Selain itu silahkan aja tukar-tukaran ingredient dengan teman lain. Sekarang udah lebih enak karena juga ada RC Market, jadi mereka jual 3 ingredient yang tiap hari berubah walau dengan harga agak mahal (ya iya lah, kalau murah kan ga seru lagi dong mainnya).

4. Serunya, kita bisa ngedandanin restaurant kita sesuai selera masing-masing. Jadi secara ga langsung, hobi belanja dan keinginan ber-interior-design-ria gue terpuaskan hihi. Ga cuma tampilan dalam, tampilan luar juga bisa diubah-ubah. Paling seneng kalau ada item baru. Langsung deh mata berbinar-binar karena bisa belanja :D Lucu-lucu loh barang-barangnya. Ada toilet dan wastafel pula.

5. Ga cuma itu, kita juga bisa dandanin avatar kita. Gue udah pernah 3x ganti style avatar, tapi tipe avatarnya sih tetep sama, yang beda kostumnya (see, serasa belanja kan hehe). Ide avatar-nya dari komik Min Min yang jaman dulu tuh. Pada baca ga sih? Lucu deh hehe. Rambut dicepol, cuma mukanya di avatar gue jadi agak bitchy haha. Pertama kayak pegawai Chinese restaurant, pakai cheongsam segala. Kedua kayak anak sekolahan bandel di komik Jepang (mukanya pakai codet segala tuh hehe). Ketiga kayak... emms... wanita penghibur? Haha. Abis bajunya low-cut terus ada fur-nya gitu hihi.

6. Jangan lupa kita harus kasih makan staff kita. Kalau tenaga mereka berkurang terus, kerjanya juga makin lambat, dan uang yang masuk jadi makin dikit huhu. Ada trik buat nambah uang tapi dengan cara bodoh: ngambilin sampah yang kadang bertebaran atau goyangin pohon-pohon yang ada di sekitar restaurant :D Tapi yah sekali dapat cuma 1 coin doang hehe.

7. Mungkin beberapa orang bakal bosen main ini, tapi buat gue ini malah jadi pengisi waktu yang menyenangkan soalnya main ini ga pakai 'stres' (kayak kalau main diner dash atau dash-dash-an lain kan suka diburu-buru tuh). Biasa sih kalau gue: buka restaurant di pagi hari, ikut daily food quiz, tengok-tengok restaurant teman untuk lihat apa ada ingredient yang bisa di-trade terus ditinggal deh. Paling jangan lupa aja sesekali ditengok buat kasih makan staff.

8. Benernya mainnya cuma gitu-gitu aja sih hihi. Tergantung kita giat atau engga tukaran ingredient. Gue sih penasaran banget mau bikin semua menu jadi level 10 hehe.

*kapan upgrade level ya?

.finished cross stitch 2008 (part 1)

Ada beberapa cross stitch yang gue kerjain di tahun 2008 dan belum di-post disini. Here they are:

1. Winnie The Pooh & Friends. Ini hadiah untuk Emil, temen kantor gue yang resign tahun lalu. Pola-nya sih simple, ga banyak warna juga, tapi sebelnya untuk si Pooh musti pakai benang kuning yang warnanya ga beda-beda banget. Jadi yah agak-agak pusing juga di bagian itu hehe.

2. Horse Couple. Ini sih untuk koleksi pribadi. Gue demen aja sama polanya yang lucu: anak cowok lagi teler berat mukanya dan anak cewek lagi bobo dengan nyenyaknya. Kurang lebih sama kayak gue dan Anton hihi. Kalau diperhatiin bener-bener, di pattern bunga-bunga yang ada di topi anak cewek, gue kasih kristal warna kuning di bagian tengahnya. Lucu juga ada bling-blingnya.

3. Toothbrush Couple. Ini juga untuk koleksi pribadi. Gue lumayan demen sih dengan pola-pola lucu kayak gini. Untuk yang satu ini gue demeneeen banget sama frame-nya. Cantik banget ya? Apalagi dengan tambahan 'hati' di tiap sudutnya.

4. Last Supper. Wah, yang ini bener-bener karya masterpiece deh hehe (boleh dong memuji diri sendiri). Gue bener-bener ga nyangka akhirnya bisa kelar juga. Mulai ngerjain di akhir tahun 2007, rencananya untuk hadiah anniversary orang tua gue tanggal 22 Desember. Tapi berhubung di tahun itu juga gue lagi sibuk-sibuknya nyiapin wedding (meritnya sih Januari 2008), jadi ya seperti yang sudah diramalkan: ga selesai hehe.

Abis merit, ga langsung dilanjutin. Maklum deh, newlywed, banyak yang musti dikerjain haha. Akhirnya dimulai lagi menjelang akhir 2008, di saat gue lagi hamil, dimana nyokap selalu ribut katanya gue ga boleh jahit pas hamil. Gue ga ngerti juga sih apa hubungannya. Biasa deh, mitos. Selama ga ada penjelasan logisnya, gue ga bakal nurutin sih hehe. Jadi gue tetep lanjutin aja. Btw, tentu aja nyokap ga tau kalau yang lagi gue kerjain itu hadiah buat dia. And finally, it finished on time (lagi-lagi seperti Sistem Kebut Semalam hehe) - 2 minggu menjelang hari anniversary.

Pas lihat, ugh, ga relaaaaa. Tapi yah gimana... hehe. Mereka sih happy pas terimanya, tapi tetep aja masih diiringi dengan, "Dibilangin jangan jahit kok bandel." Hehe.

*yah, namanya juga hobi, mom

Thursday, June 11, 2009

.perutku sayang perutku malang

Jadi ibu itu jauuuuuh lebih banyak sukanya dibanding dukanya. Capek sih pasti, tapi karena ada suster, mertua dan pembantu, jadi ga terlalu berasa deh. Bosen ya kadang-kadang, mungkin karena udah biasa kerja, ke kantor dan ketemu orang-orang, eh tau-tau pas cuti hamil di rumah doang. Untungnya, gue bisa part time, jadi ga bosen-bosen banget.

Anyway, salah satu duka terbesar jadi ibu adalah masalah 3P (Perut Pinggul Paha). Wah, parah banget deh. Sebelum hamil aja pinggul-paha gue udah cukup heboh, kebayang dong pas udah ngelahirin bentuknya kayak apa.

Pas hamil gue naik 20kg. Dari 48kg jadi 68kg! Gile, ga pernah seumur-umur berat badan gue tembus 50kg haha. Begitu Josh lahir, berat badan turun 10kg jadi 58kg. 10kg tuh apa aja yah. Josh cuma 3,2kg. Sisanya air ketuban, plasenta and other bloody things. Hiy.

Lalu... sebulan... 2 bulan... 3 bulan... Ih, kok ga turun lagi ya beratnya huhu. Gawat bener dah. Padahal kalau malam makan nasinya udah dikit banget loh. Siang juga ga banyak (kecuali laper berat hehe). Emang sih gue males banget yang namanya olahraga. Waktu itu sempet taebo sekali, duh ga manusiawi banget dah. Akhirnya di-switch ke sit up :D Ya kalau ini sih mendingan tapi kok gue cuma bisa angkat badan 15 derajat ya? Haha. Dulu gue bisa full loh. Kacau nih, badan udah kaku.

Emang musti rajin pakai korset/gurita/stagen kali ya? Dulu gue malessss banget. Kalau ga ada nyokap, suka ga gue pakai. Terus kalau kendor, ga gue kencengin lagi, malah gue lepas hehe. Hasilnya, udah 3 bulan tapi perut masih kendor. Sedih bener. Tapi gue pernah denger katanya karena waktu hamil kita butuh 9 bulan untuk membesarkan perut, maka kita juga akan butuh 9 bulan buat ngecilinnya. Jadi gue pede aja bakal kecil dengan sendirinya, sampai suatu ketika...

Gue ketemu sama orang kantor yang udah punya 2 anak. Dia bilang, gue tetep musti pakai korset dkk itu kalau enggak, ga bakal balik. WAKS. Panik, sepanik-paniknya. Lalu dia anjurin gue untuk pakai Clarins Slimming Set. Langsung deh pas wiken gue ke mal dan nyari tu produk.

Mahal juga ya, apalagi dibandingkan dengan Mothercare Tummy Toning Butter yang selama ini gue pakai. Tapi gapapa lah, demi penampilan hihi. Setelah nanya ke stafnya, akhirnya gue beli Huile "Anti-Eau" Body Treatment Oil (teksturnya bener-bener kayak minyak dengan wangi yang menurut gue agak aneh, tapi menurut Anton sih oke-oke aja) dan Creme Masvelt Body Shaping Cream. Untuk High Definition Body Lift-nya, gue minta sample aja. Ga tanggung-tanggung, mintanya 4! Hihi. Awalnya stafnya agak keberatan, tapi dengan segala bujuk rayu akhirnya luluh juga dia.

Pulangnya, dengan semangat '45, gue langsung mandi dan setelahnya meluluri 3P dengan ramuan-ramuan itu, diakhiri dengan korset super ketat di perut dan pinggul. Huh, kalau ga kurus juga sih kebangetan hehe. Gue juga udah beli korset yang celana, yang bakalan gue pakai kalau keluar rumah pakai rok.

Hasilnya... 3P gue sekarang mengecil!!! Hore. Hore. Thanks, Clarins! Eh, ini efek Clarins apa korsetnya ya? Tapi karena gue udah beli mahal-mahal tu Clarins, jadi menurut gue ya ini efek Clarins lah :D

Sekarang kalau lagi berdiri, perut gue udah lumayan kempes loh. Yah agak blendung dikit lah kayak pas hamil 2 bulan, not too bad lah. Tapi kalau duduk sih masih agak horor hehe. Pelan-pelan deh. Terus berasa juga karena celana jeans yang gue beli setelah gue ngelahirin (jadi dengan ukuran badan yang agak extra ini hehe) jadi kendor. Wahahaha happy bener dah. Kalau jalan jadi suka nyombong gitu sok sok narik celana yang kedodoran hihi.

Tapi sample Stretch Mark Control-nya udah tinggal satu nih sedangkan stretch mark gue masih ada. Less prominent sih tapi kan kalau pakai bikini tetep keliatan. Yeah, right. Kapan yah gue pakai bikini hihi. Dulu aja cuma dipakai pas di Bali ;p

Pas browsing, gue baca stretch mark cream Mustela tuh bagus. Jadi bingung mau lanjut beli yang Clarins apa coba yang Mustela ya?

*semoga 3P-ku bisa kembali seperti dulu!

Thursday, June 04, 2009

.on time

Fiuh, akhirnya cross stitch ikan koi gue kelar juga. Bener-bener on time hehe. Hari Sabtu minggu lalu di-frame di Toko Modern Kelapa Gading, hari Sabtu kemarin udah jadi. Tapiii... karena susternya Josh cuti, gue dan Anton sama sekali lupa untuk ngambil barangnya. Pas inget udah Minggu malem dan kayaknya tokonya udah tutup. Hari Senin Anton mau ambil pulang kantor ternyata tutup. Wah, moga-moga keburu deh. Jadinya hari Selasa nitip Lia ambilin, dan untungnya udah kelar, karena hari Selasa itu pas ultah papi mertua gue, dan ikan koi itu emang mau dikasih sebagai hadiah. Gile, tepat waktu banget ya hihi.

Gue lumayan puas sih dengan hasilnya, karena walaupun simple tapi cantik juga hehe. Bikinnya sih mustinya ga terlalu lama, tapi karena gue waktu itu abis lahiran dan waktunya tersita untuk jaga Josh plus abis itu balik kerja lagi, jadi lah agak-agak mepet gitu hehe. Untung kan sekarang gue part time jadi bisa ngebut deh.

As usual, kalau udah jadi tuh rasanya ga relaaa banget kalau dikasih orang :D Tapi karena dipajangnya juga di rumah, jadi masih serasa milik lah haha.

*sayang fotonya kurang bagus nih, jadi kayak ada alur-alurnya gitu


Wednesday, June 03, 2009

.teether-ing

Josh is drooling all over! Doh, kenapa pula ya. Tapi kalau dari yang gue baca-baca sih dia lagi masuk ke fase oral bayi. Tanda-tandanya emang mirip bayi mau tumbuh gigi tapi ga tau juga deh bener apa engga, abis Josh kan baru 4 bulan. Selain drooling, dia juga lagi demen masukin segala sesuatu ke dalam mulut, terutama jempol. Susah banget dilepasnya. Kalau dilepas bisa marah-marah. Ga cuma jempol yang masuk, saputangan, kerah bajunya dia tarik sampai naik ke mulut, boneka, sampai guling!

Akhirnya hari Minggu kemarin gue dan Anton beli teether di Mothercare untuk Josh. Ga banyak pilihan sih sedangkan kita ga sempet cari di toko lain, jadi beli yang ada aja. Lagipula harusnya kan Mothercare/Nuby punya cukup bagus dan terpercaya lah. Pas ada teether yang untuk gusi doang (belum tumbuh gigi), ya udah beli yang itu. Ada dua pilihan: yang satu berbentuk telapak tangan, ada cairan di dalamnya, dan satu pak ada dua. Satu lagi berbentuk lingkaran (kayak gelang) dan ada bulat-bulat di sekelilingnya.

Setelah lihat-lihat bentar, akhirnya kita beli yang bentuk tangan, soalnya yang bentuk gelang kayaknya agak gede deh. Lagipula mungkin dia bakal seneng sama yang bentuk tangan karena kayak tangan hihi.

Besoknya langsung dibersihin dan dicoba. Ih, lucu deh liat usahanya mau masukin itu tangan ke mulut. Buset, masa dua jari mau dimasukin semua! Kalau ga berhasil dia marah-marah sendiri hihi.

Eh, sorenya mertua gue pulang bawa teether lagi! Katanya yang gue beli kegedean, jadi dia susah. Terus dia beliin yang lebih kecil dan tipis tapi agak lebar. Yah, mms, agak kesel juga sih. Gue tau sih maksud dia bagus, cuma kok gue berasa kayak 'dilangkahin' yah. Itu aja benernya dia udah niat banget mau beli teether dari kemarin, cuma gue bilang ntar gue aja yang beli. Rasanya kok apa yang gue beliin tuh serba salah. Tapi ya sudah lah, ga usah terlalu dipikirin. Cuma jadi bingung, sayang aja tu teether. Paling gantian lah dikasihnya.

Teether yang kedua ini lucu sih. Gambarnya Piyo-Piyo, dan ada case-nya. Jadi kalau udah kelar dipakai dan dibersihin bisa dimasukin ke case biar ga kotor. Benernya ga beda jauh sih, Josh juga agak kesusahan kok pakainya. Malah dengan ga tau dirinya tu anak nyuruh gue yang pegangin teether-nya, jadi dia tinggal ngemut. Dasar!

*apa beneran mau tumbuh gigi ya?

Tuesday, May 26, 2009

.4 months

Hore, Josh udah 4 bulan! Hehe. As usual, hari ulang-bulan *maksaaaa* ditandai dengan:

Imunisasi.

Kasian yah, tiap bulan harus disuntik, tapi ya demi kesehatan deh. Kali ini imunisasi IPD - untuk Pneumokokus. Sepanjang pagi sebelum ke dokter, gue dan Anton diwanti-wanti terus sama mertua untuk jangan ngasih vaksin di luar yang diwajibkan. Ya, benernya IPD ini ga wajib sih - cuma dianjurkan, tapi kita cuma iya-iya aja. Abis susah banget dari dulu dijelasin ga ngerti-ngerti bahwa vaksin IPD ini penting banget. Di negara maju kayak Amerika dan Australia, vaksin ini termasuk yang wajib. Kenapa di Indonesia belum wajib? Karena mahal! Pemerintahnya belum sanggup *mugkin benernya sanggup kali ya, tapi ga rela aja ngeluarin duitnya haha* untuk mensubsidi. Harganya aja Rp 850,000 (bervariasi sih tergantung rumah sakitnya). Jadi lah gue dan Anton sepakat mengemban misi 'Diam-Diam' hehe.

Oops rada telat nih sampai rumah sakitnya, tapi ternyata dokternya baru nongol jam 2.30pm! Doh, untung Josh ga rewel, cuma perlu diajak jalan-jalan aja.

BB: 7,4kg (naik 0,7kg - kata dokter: cukup kok).
TB: 66cm (naik 2cm, tapiiiii menurut catatan susternya, bulan lalu tuh Josh 60cm, bukan 64cm. Padahal gue yakin banget dengernya 64cm. Well, anyway, yang penting tetep bertambah deh panjangnya).

Setelah disuntik *duh, Josh pinter deh, nangisnya cuma bentar*, dimulai lah sesi tanya jawab. Jreng jreng, kali ini gue udah siap dengan buku catatan hihi.

Q: Kok belakangan Josh suka garukin telinga kiri ya? Kenapa sih. Jangan-jangan infeksi telinga. Soalnya kalau gue baca, salah satu gejala infeksi telinga ya suka garukin telinga dan nafsu minum susu berkurang karena pas nyedot, telinganya ga enak. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, Josh kalau minum air putih kok ya tetep semangat.
A: Telinga kirinya kotor hihihihi. Ih, bukannya gue mama yang jorok loh. Tapi kan gue cuma bisa ngeliat kotoran yang agak luar *itu yang bakalan gue korek*, dokternya kan curang, pakai senter haha.

Q: Dua bulan yang lalu, 'bola'-nya Josh dibilang masih berair. Sekarang?
A: Udah enggak tuh. Hore.

Q: Nafsu minumnya berkurang banget niiih.
A: Oh, dikurangin aja 'porsinya' tapi jaraknya dibuat lebih deket. Mungkin dia lambungnya mini hihi. Kurang nafsu makan aja beratnya tetep nambah yah hehe.

Q: Kemarin imunisasi 5in1 apa aja sih? Bukannya DTP 1-3? Kok bulan depan diulang lagi? Harusnya cuma 3x kan?
A: Oalah, si mama. Bukan DTP1, 2, 3 tapi D, T, P + Hib + Polio. Jadi lah 5in1 haha. Ya maap dong, gue kan bukan dokter. Bwee.

Q: Denger-denger vaksin Polio tuh lebih bagus yang oral (OPV) dibanding injection (IPV) ya? Apalagi buat di Indonesia yang masih masuk negara endemi Polio *gaya banget ya gue, seakan pernah sekolah dokter aja haha*.
A: Lebih bagus lagi kalau di-combine. Jadi pernah dapet yang oral dan yang injection juga. Josh waktu awal udah dapet yang oral, jadi sekarang kalau mau yang injection boleh-boleh aja.

Sekian. Pasien si dokter udah banyak yang antri, kasian hihi. Jangan-jangan gue tipe ibu-ibu yang kalau ambil rapot anaknya bakalan laamaaaaa banget ngoceh sama gurunya *tok tok tok*

Oya, pesan bu dokter: beberapa anak mungkin akan panas setelah divaksin IPD nih.

Dan, bener aja. Josh panas tadi pagi! Aduh, sedihnya. Kasian banget liatnya. Nangisnya pun ga ala Adam Lambert lagi, melainkan tangis lirih gitu. Trus kayaknya lemeeesss banget. Untung dokternya udah bilang, kalau enggak pasti panik deh gue. Apalagi pas diukur, suhu badannya 38 derajat! Ugh. Kata dokter, kalau di atas 37,5 boleh dikasih Tempra. Ya udah langsung gue kasih deh.

Ajaib, ga lama, suhunya langsung turun. Badannya udah ga panas lagi. Masih anget sih tapi at least Josh udah ga cranky. Bagus deh. Plus lagi, tangan gue udah gempor. Soalnya tu anak jadi kolokan, tadi cuma mau digendong sama gue. Cup cup.

Lalu sekarang... Adam Lambert is back! Haha. Udah ceria lagi tuh dia. Bisa ketawa-ketiwi, tengkurep, dan pastinya... teriak dong.

*aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Friday, May 22, 2009

.baby's day out

Uhuy! Akhirnya berhasil juga 'menculik' Josh dari tangan mami mertua gue hihi.

Masih berhubungan dengan posting .adam lambert kemarin. Pas kebetulan temen kantor gue cerita kalau anaknya yang masih kecil juga belakangan rewel dan akhirnya berhenti karena dibawa ke tukang urut. Jadi gue juga berpikir untuk bawa Josh ke tukang urut. Tapi, kok kayaknya serem yah kalau pakai tukang urut beneran. Akhirnya gue kepikiran untuk bawa dia ke Mom 'n Jo, yang emang khusus pijet bayi.

Setelah perjuangan yang agak alot untuk membawa Josh ke Dharmawangsa, finally we got the pass hihi. Heran ya, mau bawa pergi anak sendiri aja kok minta ijin dulu ke mertua :D Emang sih tempatnya agak jauh, tapi dia ga ada cabang lain, gimana dong. Kebetulan juga hari ini gue mau ke Pasar Baru buat bikin baju pesta untuk kawinan Lia - adik ipar gue. Ya gue pikir sekalian aja dari pagi Josh dibawa, daripada gue bolak balik. Sempet dipertanyakan, tentunya, tapi kita cuek bebek hehe.

Aduduh, emang repot yah pergi bawa baby, bawaannya ngalahin orang mudik! Tapi rela kok, rela :p

Jam 9.30 kita berangkat ke Achiu - nama tukang bajunya. Sepanjang jalan Josh bengong ngeliatin pemandangan di luar. Agak norak sih, maklum baru pertama kali pergi jauh hihi. Untungnya dia ga rewel, malah tidur dengan nyenyaknya pas udah mau sampai. Keenakan tuh dia - dipangku dan agak goyang-goyang.

Di Achiu ga lama sih, cuma ukur-ukur doang, abis itu milih bahan sebentar (kalau warna sih pastinya fucshia dong, mumpung ga ada ketentuan pakai warna apa :)) terus langsung menuju ke Tomang, mau jemput nyokap dulu. A little surprise for her karena kemarin gue cuma bilang mau ngajak dia lunch, tapi ga bilang ada a bundle of joy in the car hihi. And, yup, she was very surprised. Langsung deh Josh dia pangku, gendong, cium, dikuwel-kuwel sampai puas. Tu anak sih kesenengan.

Wah, pas sampai Mom 'n Jo Josh-nya bobo. Takutnya dia rewel, tapi ya coba aja taruh di matras. Bener aja tuh dia bangun dan merengek-rengek. Tapi ga lama kok, setelah dipancing pakai mainan yang disediain, dia langsung senyum-senyum lagi.

Sepintas tentang Mom 'n Jo: Tempatnya enak dan tenang. Di ruang tunggu AC-nya dingiiiiin banget tapi di tempat pijet bayi sama sekali ga nyalain AC, jadi baby ga mungkin kedinginan. Kamar pijetnya kecil tapi penuh dengan mainan. Wawawa ini mah mamanya yang demen :D Langsung deh gue bongkar kotak mainannya, cari sana sini yang menurut gue lucu (bukan menurut Josh hehe). Trus di pojakan ada bath tub kecil. Ih, lucu banget! Penuh dengan mainan pula... Huhu, mauuu, buat di rumah.

Back to Josh. He really enjoyed the massage time! Gile deh tu anak, sampai merem melek gitu. Tumben bener dia anteeeeng banget ditaruh di tempat tidur, mana sambil ketawa-ketiwi pula. Lucu deh. Massage-nya sih sebenernya simple banget. Susternya juga udah praktik tiap pagi (dan caranya juga setau gue ada di buku kok - mau beli aaahhh). Tapi tetep aja rasanya beda yah kalau di rumah dibanding di tempat pijet hehe. Lagi tengah-tengah massage, Josh kekeuh mau tengkurep, akhirnya pijet belakang dulu deh. Itu juga tumben-tumbenan banget dia mau tengkurep lama dan sambil celingak celinguk kiri kanan. Pas udah mau massage muka, mulutnya mulai buka tutup - mau mimi susu sih kayaknya. Langsung laper deh tuh hihi. Kayak orang gede aja kalau abis dipijet langsung laper.

Bener aja, selesai di-massage, dia langsung ngerengek mau mimi susu. Jadi buru-buru deh kita pakaiin baju dan hup, masukin dot ke mulutnya. Wah, lahap.

Abis itu kita muter-muter bentar sambil cari tempat makan. Ga terlalu banyak pilihan di DS, jadi kita akhirnya makan di Gelato Bar. Gue pesen pasta with escargot (lumayan juga loh, dan escargot-nya cukup banyak), Anton pesen salmon (potongannya gedee... harganya ga terlalu mahal tapi mashed potato-nya kurang enak, ga halus), mom pesen sop buntut (katanya sih enak tapi gue ga cobain). Buat susternya, bagi dua sama mom. Abis suster makannya dikit banget sih.

Sementara makan, kita gantian dorong Josh di stroller sambil muter-muter. Enaknya di DS, ga terlalu ramai, jadi ga banyak orang. Hihi keenakan tu anak, ga lama langsung bobo lagi dengan pulesnya. Di mobil pas otw home pun masih bobo, cuma bangun pas mau mimi susu abis itu teler lagi. Ini efek pijet atau kecapean ya hihi.

Yah, begitu lah kisah Josh pertama kali keluar rumah :p

*lain kali culik lagi, ah...

Monday, May 18, 2009

.adam lambert

Hihi maaf buat penggemar Adam Lambert, ini bukan tentang si finalis American Idol Season 8 itu, melainkan tentang my lovely baby boy, Josh. Hubungannya cuma satu, jeritannya. Belakangan Josh hobi banget jerit-jerit nih. Cape main, jerit. Minta gendong, jerit. Laper, jerit. Semua di-universalkan dalam bahasa jeritan. Hadoh, bikin pusing aja. Padahal dulu dia ga gini loh. Malah waktu masih di rumah sakit, he's one of the calmest babies. Pas udah di rumah juga nangisnya gitu-gitu doang. Kenapa sekarang bisa begini ya?

*apa karena mamanya kebanyakan nonton AI?

Wednesday, May 06, 2009

.part-timer now

Uhuyy!! I am officially a part-timer now. Resminya awal Mei sih tapi karena kontraknya belum ditandatangan jadi baru mulai hari ini. Kebetulan schedule selanjutnya buat Health Times magazine baru dimulai Senin besok. Jadi I will be at home for the rest of this week, playing with Josh. Yeepee!

Pagi-pagi langsung main sama Josh, dan akhirnya dengan mata kepala sendiri ngeliat dia tengkurep! Lucunyaaa... Trus dia mulai usaha deh, push up-push up buat angkat kepala. Kali ini bisa lumayan lama tuh nahan kepalanya 45 degrees. Seharian bener-bener diisi dengan main sama Josh dan lanjuin kristik.

Senangnya... I think this is what I want. Enjoying my free time di rumah, dan kalau kebosanan melanda, tinggal ke kantor deh hehe. Pas lah...

*back to Josh dulu yah

Tuesday, May 05, 2009

.tengkurep!

Wah, surprise banget pagi ini Josh udah tengkurep! Hepi dan bangganya bukan main hehe. Sayangnya, gue ga liat :( soalnya gue lagi mandi dan siap-siap mau ke kantor.

Pas masuk kamar Josh, mau pamitan, kok tumben ni anak lagi bangun. Eh, ga taunya susternya bilang dia baruuuu aja tengkurep. Pinternya anak mama hehe. Norak ya, maklum, first time being a mama. Tapi abis itu dia nangis. Kaget kali ya hihi. Jadi sama suster langsung ditelentangin lagi.

*ah, ga sabar mau liat dengan mata kepala sendiri

Monday, May 04, 2009

.lah?!

Belakangan ini gue tambah pusing dengan ulah mertua gue yang amat sangat protektif sekali sama Josh. Gile itu anak bener-bener dimanja banget. Sebelnya, gue ga bisa ngomong apa-apa ke mertua gue. Ga enak sih tepatnya. Jadi ya seringnya gue minta Anton yang jadi juru bicara hehe. Maaf ya, babz, kamu kena ga enaknya. Abis siapa lagi yang bakal didengerin. Itu pun kadang-kadang masih dibantah dengan semangatnya.

1. Dulu waktu Josh masih newborn (segede guling bayi hihi), mertua gue bilang, "Kalau nangis jangan langsung diangkat, ntar kebiasaan." Gue sih nurut karena gue setuju. Lalu, siapa tuh yang lari tergopoh-gopoh masuk kamar kalau Josh nangis? Ya mertua gue. Biasanya dia bakal bilang, "Kenapa?" Kesannya gue apa-apain gitu. Terus dia sendiri yang langsung gendong. LAH?!

2. Entah kenapa Josh tuh demen banget air putih. Padahal maksud awalnya kan cuma buat cuci mulut kalau abis minum susu. Tau deh kenapa terus dia bisa 'nagih' air putih. Kalau rewel, dikasih susu ga mau, tapi dikasih air putih langsung nyedot dengan semangatnya dan ga lama langsung bobo.

Gue baca disana sini bahwa bayi tuh ga boleh kebanyakan air putih. Jadi kalau Josh nangis biasa gue usaha dulu gendong-gendong buat diemin dia sampai dia bener-bener teriak baru gue kasih. Tapi kalau sama mertua, begitu dia mewek dikit, langsung deh air putih tersedia.

Pas gue (tepatnya Anton sih, bukan gue hehe) bilang kalau bayi ga boleh banyak minum air putih. Dia ngotot bahwa air putih tuh bagus. Ya kalau buat orang gede sih bagus, tapi buat bayi kayaknya ga punya efek yang sama deh. Berakhir dengan dia ngotot nyuruh gue nanya ke dokter.

Tentu aja dokter gue bilang juga jangan banyak-banyak dikasih air putih. Baru deh mertua gue nurut. Tapi.... katanya, "Kalau dikit mah gapapa." LAH?!

3. Kepala Josh belum tegak! Hiks, sedih banget gue. Mustinya umur segini kan udah bisa tegak. Kemarin pas ke dokter, langsung ditegor deh gue. Eh, bukan ditegor sih, tepatnya dikasih tau, tapi gue merasa bersalah banget sebagai ibu karena ga pernah ngotot ngelatih Josh tengkurep. Lalu gue bertekad mulai besok Josh HARUS ditengkurepin min. 10 menit setiap hari.

Sayangnya, gue kan kerja, jadi gue cuma bisa mewanti-wanti susternya untuk tengkurepin dia pas pagi atau siang. Kalau sore biasa Josh udah ngantuk, jadi dia pasti ga mau ditengkurepin. Apa yang terjadi? Suster gue bilang Josh ga boleh ditengkurepin sama mertua gue karena k.a.s.i.a.n. LAH?!

4. Sejak jadi mama, prioritas belanja gue berubah, bukan lagi buat gue tapi buat Josh. Gue bisa hyper berat kalau liat barang-barang bayi sementara untuk barang gue sendiri cuma gue beli kalau butuh. Look at how being a mom really changed me? Hehe. Jadi hampir tiap ada kesempatan belanja, gue selalu pulang dengan membawa oleh-oleh buat Josh :)

Sabtu kemarin gue beli hiasan untuk pinggiran crib (ga tau apa namanya), bentuknya kayak buku tapi ga ada ceritanya, cuma gambar-gambar rame aja. Ada yang bisa bunyi, ada yang bisa ditarik, ada yang ada cerminnya, dll. Langsung dong Minggu pagi gue taruh di crib Josh sambil mikir-mikir, kira-kira ada komen apa ya dari mertua.

Bener aja kan, siangnya dia langsung bersabda, "Itu mainannya jangan ditaruh di samping, nanti dia ngelirik ke samping terus. Mending taruh di ujung aja." LAH?!

5. Believe it or not, sampai usia Josh yang sekarang ini, dia belum pernah dibawa keluar selain ke rumah sakit! Kasian ya anak gue. Moga-moga ga norak deh dia kalau one day gue bawa keluar hihi. Alasan mertua gue karena Josh masih belum ngerti apa-apa. Tapi menurut gue, dia musti ngeliat dunia luar walau dia masih seuprit gitu.

Oke lah kalau alasan dia takut Josh ketular orang sakit. Tapi masa mau gue bawa ke rumah bonyok aja ga boleh. Katanya kejauhan. Gile, kayak rumah bonyok gue di ujung dunia gitu, padahal cuma antara Kelapa Gading sama Tomang. "Ntar aja dibawa keluar kalau udah 6 bulan." LAH?!

Plus segudang keajaiban lainnya.

Ada-ada aja kan tuh ulah mertua gue. Kadang pusing ngadepinnya tapi kalau udah inget perhatian dia selama gue hamil, ya gue pasrah deh. Gue tau juga sih bahwa semua itu dia lakukan karena dia sayang, tapi kadang menurut gue too much aja. Sabar lah sabar. Hopefully dengan gue part time, gue bakal lebih bisa 'menguasai' Josh hihi.

Untuk sementara, ambil sisi positifnya aja: Gue dan Anton bisa puas jalan-jalan karena ada mertua yang jagain Josh di rumah.

*kapan-kapan bawa kabur Josh ah...

Tuesday, April 28, 2009

.3 months

Josh is 3 months already. Getting bigger and chubbier. He went to the doctor wearing his cute Mothercare jumper. Cute little elf.

Weight: 6,7kg
Height: 64cm
Head circ': 41cm

But, we didn't go to the usual doctor. Somehow I was still not to comfortable with him. So we went to another one. A female doctor. Very patient. Very friendly. Very detailed. She checked every spot very carefully, not in a rush. Will definitely come back to her for the next visit.

One note: she said that we need to give Josh more tummy time, to make his head stronger.

*let's do some sports, son!

.a fat week

Last week was full with birthday lunch/dinner.

The first one was at the office, the day after my birthday. I celebrate it with my 2 colleagues who are having their birthdays on 22nd. We ordered Pempek Abing and cake from Dapur Cokelat. But then our colleagues also ordered a cake. And our ex-colleague came and brought another cake. 3 cakse in a day.

Later that night, I had dinner at Loewy with hubby. Place is nice and cozy. These are what we ordered:
1. Fresh Orange Juice
2. Escargot (only 6pcs for IDR40,000. I prefer Praline's)
3. Crab Ravioli (only 3 pcs and could hardly taste the crab)
4. Tenderloin Steak (only 4 small pcs but I have to admit, they're very tender)

Additional order (the portions were very small!)
5. Lobster Bisque (don't like the smell)
6. Half of Mille Feuille (I prefer Koi's)



Don't forget the cake. We had 2 cakes from Boboh Gombong. Another one from hubby's uncle. One ice cream cake from my mom and dad. Can you imagine that? For the whole week I was sure that I would have cake for my dessert.

But the party wasn't over yet. We had lunch on Saturday with friends. Thankfully, they didn't bring any cake.

Then we had family lunch on Sunday at Sun City, Hayam Wuruk. The lunch was great until someone brought another cake...

*pleeeasee no more cake for the time being...

Tuesday, April 21, 2009

.happy birthday to...

... me :)

Yup, today is my 28th birthday. Also mom-in-law's birthday. Also hubby's boss' birthday. Also hubby's boss' wife's birthday. Also a high school friend's birthday. Also a uni friend's birthday. Well, happy birthday to you all!

This is my first birthday with Josh. Though he couldn't say, "Happy Birthday, Mama!" and send a little prayer for me, but having him is the biggest gift from God. Thank you Lord.

Thank you to hubby, too. You and Josh make my life so special.

No special celebration for today. Just have a dinner with the whole family at home.

*thanks for all the wishes, guys!

Monday, April 13, 2009

.back to reality

Ugh. Menyebalkan. Hari ini udah masuk lagi. Ga berasa yah cuti 3 bulan, kok kayaknya cepet banget hehe. Tadinya gue pikir masih seminggu lagi, tapi setelah dihitung-hitung, eh iya bener hari ini masuknya lagi.

Di kantor sih belum ada kerjaan. I'm updating myself. Ketinggalan banyak banget nih hehe. Yah akhirnya cuma liat-liat hasil kerjaan yang udah jadi sambil mengingat-ingat lagi how to create a good layout hihi. Ya ga segitunya sih, tapi pasti ntar agak kagok deh kalau udah mulai design lagi.

Yang pasti gue kangeeeenn sama Josh. Abis kalau ntar gue pulang, pasti dia udah bobo deh. Jadi ga bisa diajak main. Huhu bakalan jarang ngeliat senyum dan denger suaranya nih.

Hadoh jadi tambah bingung. Mending resign atau part time yah. Benernya company (tepatnya atasan gue langsung sih) baik banget dengan mengerti 'keadaan' gue yang udah joined motherhood right now :) Mereka tau kalau gue kerja pasti pikiran terbagi dua, pastinya mikirin Josh sayang. Jadi mereka nawarin sistem part time. Gue dateng ga harus tiap hari dan juga ga 8am-5pm. Tapi sampai sekarang masih belum ada formal offer-nya.

Yah gue sih tungguin sampai akhir bulan April ini aja. Kalau emang belum ada juga offer-nya atau salary barunya nanti below my expectation, mungkin gue resign aja. Mau resign juga benernya bingung, abis di rumah ga tau mau ngapain. Josh udah dijagain suster. Urusan rumah, di-handle sama mertua yang tinggal di sebelah.

Tapi kalau ga resign, gue takut ketinggalan perkembangan Josh. Mau liat dia pertama kali balik badan, mau liat dia pertama kali angkat kepala dengan tegak, ... pokoknya semua yang pertama, gue mau liat deh tuh. Yah maklum deh, namanya juga ibu baru, semua-semua mau ikutan ngalamin.

Huf moga-moga gue dibukakan jalan yang paling baik. Amin.

*Josh hari ini bandel ga ya?

Sunday, April 05, 2009

.matthew

Fiuh akhirnya kristik nama Matt jadi juga. FYI, Matt ini anaknya Iin, one of my closest friends. Lahirnya di Phil and since then belum pernah dateng ke Jakarta. Jadi sampai sekarang gue belum sempet kasih kado apa-apa buat little Matt (though not so little anymore now, he's 10 months already). Daripada bingung kasih kado apa, mending bikinin kristik dengan nama Matt. Personal and unique :)

And here it is...

Thursday, April 02, 2009

.bubbly josh

Hihi jangan kaget dulu. Josh belum bisa ngomong kok. Serem bener kalau udah bisa hehe. Tapi dia udah mulai interaktif nih. Udah bisa diajak main, syinangnya. Dia tuh demen banget sama gantungan Mickey Mouse (yang dibawain Anton dari Jepang) yang digantung di crib-nya. Josh yang hobinya digendong, tau-tau betah tuh telentang di crib-nya sambil ngeliatin Mickey dan ketawa-ketawa sendiri hihi. He's so cuteee.

Trus dia suka ngoceh-ngoceh sendiri. Yah, cuma sekedar "oohh", "uuhh", "aahh", dkk gitu sih. Tapi kedengerannya lucu aja, as if dia mau ngajak kita ngobrol atau malah ikutan ngobrol. Josh juga sekarang udah lebih murah senyum. Dikit-dikit senyum dan ketawa. Lucu banget. Gue ga pernah bosen ngeliatin dia ketawa dan ngedenger dia ngoceh.

Sekarang pandangannya juga udah semakin jelas. Kalau lagi digendong suster, terus gue deketin, dia langsung ngelirik. Kalau gue menjauh, dia ngikutin dengan lirikan mautnya hihi. Pokoknya menggoda banget deh :P

*ah, baby, don't stop laughing yaaa...